Valve kembali terjun ke pasar hardware dan kali ini berupa handheld PC bernama Steam Deck. PC yang dikemas seakan-akan Nintendo Switch ini ditujukan untuk bermain game PC high-end dimana saja dan kapan saja. Game akan dapat mengakses semua game yang ada di library Steam-mu, tetapi Valve tak menutup aksesibilitas game hanya pada store milik mereka saja.
Lewat interview bersama IGN, Greg Coomer merespon apabila Steam Deck takkan sekedar menjadi mesin untuk Steam, tetapi juga dapat mengakses program launcher lain termasuk rival mereka – Epic Games Store.
“Kamu bisa lakukan apapun yang kamu harapkan dari PC [berbasis Linux]. Maka jawabannya adalah iya,” ucap Greg saat ditanyakan soal akses EGS.
Steam Deck nantinya akan beroperasi dengan Steam OS, sistem operasi milik Valve yang merupakan modifikasi dari Linux. Itupun juga nanti boleh diubah oleh pemain dan mereka dapat menginstal OS apapun yang mereka mau nantinya. Akan tetapi memang PC handheld tersebut lebih didesain dengan Steam OS pada umumnya.
Selain untuk bermain game, Steam Deck juga dapat berfungsi menjadi PC kerja pada umumnya dengan menghubungkan Steam Deck ke monitor dengan type-C. Hal ini menjadi fitur yang menggoda khususnya ketika dibandingkan dengan Nintendo Switch yang masih sangat terbatas fitur non-gaming yang dimiliki.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author