Baru-baru ini pengguna Windows di seluruh dunia dikejutkan oleh insiden blue screen yang terjadi secara masal. Konon, hal ini ada sangkut pautnya dengan software CrowdStrike error, di mana permasalahan ini dilaporkan telah menyebar ke bermacam sektor.
Software CrowdStrike Error, Sampai Bikin Pengguna Windows Kena Blue Screen!
Dunia sempat dibuat gempar karena komputer berbasis Windows yang mereka gunakan tiba-tiba tak bisa digunakan dan malah menampilkan blue screen. Insiden ini sukses melumpuhkan bermacam layanan penting di seluruh dunia, mulai dari penerbangan, ritel, kesehatan, sampai dengan perbankan.
Berdasarkan informasi yang kami lansir dari IGN, hampir semua pengguna Windows di seluruh dunia terkena dampak dari permasalahan tersebut. Bahkan, sampai mendesak stasiun TV untuk memberitakan hal tersebut tanpa bantuan komputer sama sekali, dengan menampilkan layar blue screen bertuliskan recovery.
Insiden ini terjadi dikarenakan adanya permasalahan pada software sebuah perusahaan keamanan siber bernama CrowdStrike. Masih berdasarkan situs tersebut, diketahui bahwa akar masalah ini terjadi karena terdapat masalah saat server yang digunakan tengah memperbarui antivirus Falcon yang dimilikinya.
Perusahaan tersebut juga menegaskan bahwa insiden yang terjadi ini bukanlah masalah keamanan atau serangan siber, melainkan adanya sebuah masalah serius ketika memperbarui sebuah aplikasi pada perangkat berbasis Windows, di mana pengguna Mac dan Linux tak mengalami kendala ini sama sekali.
Dikarenakan masalah software CrowdStrike error tersebut, saham perusahaan tersebut terjun bebas sebesar 20%, menyebabkan kerugian senilai USD 16 Miliar atau kira-kira sekitar 250an Triliun Rupiah. Tidak hanya CrowdStrike, Microsoft juga mengalami penurunan saham sebesar 2%.
Gangguan yang terjadi pada hari Jumat (19/07) pagi harinya, akhirnya berhasil dituntaskan pada sore harinya, di mana pihak Microsoft telah memperbaiki masalah blue screen tersebut sampai tuntas. Gimana brott, apakah kalian terdampak masalah ini?