Proximity Chat di Call of Duty Warzone 2.0 menjadi satu dari deretan perubahan besar lainnya yang membedakan sekuel ini dengan game pertamanya. Proximity chat ini akan memberikan pemain akses untuk berbicara dengan pemain lain di sekitarnya. Dengan betapa toxic dan kasar komunitas Call of Duty dari generasi ke generasi, besar kemungkinan apabila pemain akan memakai fitur ini tak lebih untuk berkata kasar ke musuh yang baru saja dibunuh atau juga membunuh mereka.
Namun tak disangka muncul sedikit sisi positif dari fitur ini yang membuat banyak gamer mengapresiasi penambahan fitur tersebut ke dalam game.
Proximity Chat di Call of Duty Warzone 2.0 Undang Banyak Perdamaian antar Pemain
Proximity chat Call of Duty Warzone 2.0 memunculkan fenomena dimana pemain membuat perjanjian damai untuk tidak menyerang satu sama lain. Banyak pemain, khususnya yang merasa tidak yakin bakal menang dalam perperangan, menyerah kepada musuh di dekatnya dan memohon belas kasihan untuk melepasnya. Hal ini memunculkan interaksi yang tak terduga dan diluar nalar.
“Proximity chat bisa jadi fitur terbaik yang pernah ada. Sangat lucu untuk dapat berbicara dengan musuh yang lagi saya buru,” ungkap salah satu pengguna Reddit.
Meskipun banyak yang menyukai, banyak juga yang merasa kalau fitur ini menjadi sarana untuk teaming khususnya pada zona-zona akhir. Memang pada akhirnya salah satu dari mereka harus menjadi pemenang, tetapi tetap saja tidak menyenangkan bagi mereka yang bermain sebagaimana mestinya.
Untuk para content creator, terkena stream sniping saat bermain game sudah menjadi makanan mereka sehari-hari. Namun kekesalan dari diburu penonton semakin bertambah ketika mereka bisa berkata kasar usai membunuh atau juga dibunuh oleh sang streamer.
Call of Duty Warzone 2.0 Baru Saja Rilis dengan Kumpulan Fitur Baru
Call of Duty Warzone 2.0 telah dirilis beberapa hari lalu dengan banyak fitur baru ditambahkan ke dalam game mulai dari map Al-Mazrah yang sangat luas, sistem backpack, stronghold, hingga mode DMZ yang tawarkan sedikit pengalaman bermain Escape from Tarkov dalam kemasan Call of Duty.
Warzone pertama masih terus aktif untuk sementara ini, dan mereka yang telah whaling banyak di game sebelumnya tersebut tidak akan tertransfter pembelian mereka di sekuelnya. Keputusan ini tentunya membuat kesal banyak veteran game lama yang membuat mereka malas untuk terjun ke game baru.
Raven Software kini akan fokus pada pengembangan Warzone 2.0 dengan game lama masih terus didukung namun tak mendapat update konten secara bertahap seperti dulu. Apakah sekuel ini dapat sesukses game pertamanya? Kita lihat saja nanti.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Call of Duty beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.For further information and other inquiries, you can contact us via author.