Bukan pria atau wanita.
Memasukkan hal yang kontroversial terkait gender dalam video game sepertinya memang menjadi trend yang saat ini tengah populer di kalangan developer barat. Termasuk Battlefield 2042 yang baru saja rilis.
Perlakuan DICE terhadap Battlefield 2042 yang membuatnya terlihat seperti krisis identitas semakin nampak jelas setelah specialist diumumkan.
Pada awalnya mereka mengaku belajar dari Apex Legends atas cara berbisnisnya. Namun menirukannya dengan hero-based shooter membuat Battlefield 2042 seperti kehilangan identitasnya.
Dari lima specialist yang baru saja diumumkan kemarin, salah satunya mirip dengan Bloodhound, yakni Emma “Sundance” Rosier diidentifikasi sebagai non-binary atau bukan pria maupun wanita.
Ini dikonfirmasikan oleh Community Manager EA, Adam Freeman bahwa di biografinya terdapat tulisan “they / them” untuk deskripsikan Emma “Sundance” Rosier dibanding harus menggunakan “she / her”.
Tentu saja ada yang menyambut konfirmasinya secara positif maupun negatif. Meskipun demikian, player takkan pernah tau jika tidak melihat dan mencarinya langsung di biografinya.
Sundance adalah specialist dengan kemampuan wingsuit dan granat yang bisa dipilih menjadi tiga jenis, dari mengejar hingga menyebar. Ia adalah salah satu specialist dari Prancis dengan kulit hitam dan fisik seperti perempuan namun disebut sebagai non-binary.
Battlefield 2042 rencananya akan dirilis tanggal 19 November 2021 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S. Player yang melakukan pre-order versi gold bisa dapatkan early access tanggal 12 November 2021.
Baca lebih lanjut tentang Battlefield 2042, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.