Metal Gear merupakan salah satu franchise yang jelas tak asing lagi di telinga kita & telah menjadi salah satu franchise yang melegenda dalam jagat industri game. Dari masa kemasa, franchise tersebut selalu mampu tampil memukau dengan kualitas gameplay yang solid, serta dibarengi dengan jalan cerita yang menarik. Namun sayangnya, kini franchise tersebut tampaknya harus mati, saat akhir 2015 lalu, sang kreator dibalik franchise tersebut, Hideo Kojima (H.Kojim) harus hengkang secara tidak terhormat dari Konami.
Seolah tak mau kehilangan tambang emasnya, Konami tetap nekat membuat & merilis sebuah spin-off dari franchise Metal Gear tanpa hadirnya tangan dingin Kojima dalam proyek tersebut. Dengan mengangkat tema zombie sebagai daya tarik utama, akhirnya, Metal Gear Survive meluncur ke pasaran pada bulan Februari lalu. Namun, seperti yang telah diduga oleh para gamer, Metal Gear Survive tak mampu dapat feedback positif yang mengungguli judul-judul Metal Gear yang telah dirilis sebelumnya.
Dengan didepaknya Kojima dari Konami, mengakibatkan matinya franchise Metal Gear yang identik dengan tema spionase yang memiliki cerita menarik didalamnya. Jelas, banyak orang yang sangat menyayangkan hal tersebut, begitupun dengan salah satu Publisher ternama asal Perancis, Ubisoft. Dalam DLC Special Operation 1: Splinter Cell untuk Ghost Recon Wildlands, Ubisoft menghadirkan sebuah scene diamana Sam Fisher bersedih atas pensiunnya seorang karakter dengan bandana yang beraksi & memiliki ketrampilan seperti dirinya. Karakter tersebut secara tak langsung merujuk pada Solid/Old Snake ataupun Big Boss, hal tersebut juga secara tak langsung mengatakan bahwa, kini game berbasis action-stealth telah makin berkurang dari dunia game.
DLC Special Operation 1: Splinter Cell sendiri telah dirilis pada 10 April lalu, untuk Playstation4, Xbox One, & PC, DLC tersebut dapat dimainkan secara gratis, untuk para pemilik Ghost Recon Wildlands.