Dalam beberapa waktu ini, kita sering mendengar bahwa Pemerintah Cina sedang sibuk mengurus aturan baru terkait video game di negara mereka. Berbagai macam aturan untuk para pihak industri video game dimana mereka harus mengikuti segala prosedur, syarat dan aturan dari Pemerintah Cina.

Mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya “seperti apa syarat dan aturan developer maupun publisher game merilis serta distribusi video game mereka di Cina”. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi kepada kalian terkait topik tersebut. Artikel ini berdasarkan kumpulan informasi secara garis besar yang saya temukan mengenai syarat dan aturan untuk pihak industri video game yang ingin merilis serta mendistribusi game mereka, baik itu berasal dari dalam negeri maupun dari luar negara Cina.

Sebagai tambahan, informasi syarat dan aturan ini berdasarkan ketetapan regulasi Pemerintah Cina yang diresmikan sekitar tahun 2019 dan 2020. Mengingat pada pertengahan tahun 2021 hingga saat ini, Pemerintah Cina berencana membuat aturan baru terkait video game yang mungkin saja terdapat beberapa perubahan dari aturan sebelumnya.

Inilah syarat dan aturan developer serta publisher game dalam merilis game mereka di negara Cina!

Syarat Dasar Developer dan Publisher Game Merilis serta Distribusi Game di Cina

Pertama-tama, pihak developer maupun publisher game harus mengikuti syarat dasar untuk merilis game mereka di negara Cina. Salah satunya adalah pihak mereka harus memiliki perusahaan atau badan usaha yang dikelola dan beroperasi langsung di Cina. Itu karena perusahaan ataupun investor asing tidak diizinkan beroperasi di negara tersebut (kecuali telah melakukan kerja sama resmi). Hal ini sudah merupakan aturan resmi dari Pemerintah Cina.

Apabila mereka ingin merilis ataupun mendistribusikan game, mereka harus memiliki mitra perusahaan ataupun membentuk perusahaan baru sebagai perwakilan yang beroperasi langsung di Cina lengkap dengan segala surat-surat izin mereka. Perwakilan mereka baru bisa melakukan kegiatan seperti marketing dan juga distribusi pada game di Cina.

Selain itu, mereka juga harus memiliki sertifikat resmi bernama Software Copyright Certificate (SCC). Sertifikat pengajuan tersebut berguna untuk memberikan bukti registrasi hak cipta di Cina untuk jenis software apapun, baik itu secara individu maupun perusahaan.

Setelah itu, pihak developer dan publisher harus mendapatkan surat izin registrasi dari pihak National Press and Publication Administration atau disingkat NPPA dari pemerintah setempat. Mereka akan memberikan sebuah kode nomor registrasi pada game yang ingin dirilis dan akan distribusi di negara Cina.

Syarat serta Aturan yang Harus Ada dan Ditiadakan dalam Game

Kemudian informasi selanjutnya terkait syarat dan aturan yang harus dilaksanakan oleh pihak developer maupun publisher ketika merilis game mereka di Cina. Syarat dan Aturan tersebut diantaranya:

1. Pesan “Healthy Gaming Advice”

Yang pertama adalah harus disertakan sebuah pesan mengenai “Healthy Gaming Advice” atau penjelasan terkait tetap menjaga kesehatan dalam bermain game.

Tulisan tersebut ditulis dalam bahasa lokal agar para pemain bisa mengetahui dan membaca pesan ketika game baru saja diaktifkan atau masuk dalam mode start up. Berikut adalah pesan penting yang sudah saya terjemahkan ke Bahasa Indonesia:

Saran Bermain Game yang SehatTolak keburukan game, tolak pembajakan game.Lindungi diri kalian, waspada dari penipuan.Bermain game dengan sewajarnya untuk otak kalian agar terhindar dari kecandun game yang menyakitkan.

2. Aturan Konten Game

Game yang akan dirilis dan distribusi di Cina harus mengikuti aturan yang harus dilaksanakan oleh pihak developer serta publisher. Terlebih pada konten game yang ada didalamnya, mulai dari bahasa, script, cerita, peta, scene atau adegan, desain karakter serta model dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa aturan konten yang dilarang oleh Pemerintah Cina pada suatu game terlebih terhadap game mobile (mengingat perangkat dapat diakses oleh segala umur):

Konten Game yang Dilarang di Cina

• Menentang prinsip-prinsip dasar yang ditetapkan oleh Konstitusi dan ditafsirkan sebagai fitnah atau merendahkan militer. Hal ini juga berlaku pada kaitannya dengan pemerintah, prinsip-prinsip sosialis, Pemikiran Mao Zedong, ataupun kepemimpinan.
• Membahayakan persatuan nasional, kedaulatan, dan integritas teritorial dengan salah menggambarkan Taiwan, Hong Kong, Laut China Selatan dan perbatasan. Serta entitas politik China yang mapan dalam dunia nyata ataupun fiktif.
• Mendistorsi fakta sejarah tentang modernisasi, sejarah atau Kekaisaran, atau melukiskan berbagai kelompok etnisnya secara buruk negara Cina.
• Menggambarkan sosok asing nyata ataupun fiktif yang menginvasi wilayah, kedutaan, perairan dan lainnya di negara Cina.
• Mengungkap informasi rahasia negara.
• Mempromosikan sifat fasisme, mengagungkan peperangan, kekerasan ataupun kegiatan kriminal.
• Terdapat adanya aktivitas keagamaan atau supernatural, seperti pemujaan, meramal, hantu, zombie, vampir, dan lainnya. Termasuk juga menggunakan semacam ilmu sains untuk mengarang atau mereproduksi supernatural dalam kehidupan nyata.
• Terdapat adanya kecabulan atau pornografi, ketelanjangan, homoseksualitas, poligami, perzinahan atau seks dalam bentuk apa pun. Termasuk juga hal-hal tabu lainnya.
• Adegan, karakter atau gambar yang terlalu menakutkan.
• Konten yang menghina atau memfitnah orang lain ataupun melanggar hak dan kepentingan hukum orang lain. Termasuk juga menyerang kehidupan pribadi mereka.
• Konten yang dapat membahayakan moralitas sosial atau tradisi budaya unggul nasional” seperti kata-kata vulgar, perusakan bangunan atau peninggalan budaya. Selain itu juga menghina kelompok sosial yang kurang beruntung, mempromosikan gaya hidup korup dan penggunaan kekuasaan atau uang untuk keuntungan pribadi. Dilarang juga melukis sejarah dan budaya Cina dalam pencitraan yang buruk.
• Mempromosikan pelanggaran hukum dan kejahatan. Terutama yang melibatkan anak di bawah umur dan organisasi kriminal. Hal ini juga berlaku dalam berperan sebagai pencuri ataupun penjahat.

Aturan Konten Game Lainnya

Selain aturan konten game di atas, masih ada aturan lainnya yang harus dilaksanakan bagi pihak industri video game merilis game mereka di Cina, yaitu:

• Mempromosikan penggunaan ataupun perdagangan narkoba.
• Adanya aktifitas perjudian, menyediakan layanan untuk transaksi game point, pertukaran, atau penyamaran pertukaran uang dan properti dalam bentuk “virtual currency”.
• Mendorong anak di bawah umur untuk menggunakan tembakau atau alkohol, menikah, hidup bersama. Selain itu juga adanya dorongan terhadap anak dalam melakukan tindakan lain yang tidak sesuai untuk anak di bawah umur.
• Tidak ada unsur mahjong ataupun permainan poker.
• Tidak boleh ada mayat, tengkorak, zombie, vampire, cipratan darah ataupun objek menyerupai darah dengan warna apapun. Game harus menyediakan ketika karakter mati, maka mayatnya akan menghilang.
• Tidak boleh mempertunjukkan memiliki istri ataupun calon istri banyak, meskipun berdasarkan sejarah yang telah ada.
• Harus mengikuti budaya negara Cina dan mempromosikannya dengan benar.
• Harus mengikuti segala aturan publik yang sudah diatur berdasarkan aturan Pemerintah Cina.
• Jika memiliki fitur Loot Box, harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Cina.
• Harus memiliki izin apabila game memiliki fitur elemen berkomunikasi dengan pemain lain, seperti chat dan aktifitas sosialisasi bersama dalam game.
• Tidak boleh adanya unsur-unsur terkait penyakit virus, perubahan peta dan menunjuk kepada sebuah organisasi di dunia nyata.

3. Syarat dan Aturan Teknis dalam Game di Cina

Setelah mengikuti segala syarat dan aturan terhadap konten game, selanjutnya ada juga dari segi teknis. Hal ini mencakup pada sistem keamanan, dukungan dan pengaturan penting yang harus ada pada game yang akan dirilis dan distribusi di Cina. Berikut adalah syarat dan aturan teknisnya:

• Menghadirkan fitur Real Name Verification dimana pemain harus menggunakan nama asli sesuai identitas yang terdaftar pada database Pemerintah Cina.
• Membuat sistem pengaturan dimana pemain yang teridentifikasi masih di bawah umur 18 tahun memiliki pengaturan sistem otomatis jam bermain mereka. Apabila mereka telah bermain lebih dari aturan yang telah ditetapkan, maka perangkat akan otomatis mati dan hukuman paling buruk akun tersebut akan dimatikan secara permanen.
• Bekerja sama dengan sistem keamanan Firewall milik Pemerintah Cina.
• Memiliki opsi pengaturan bahasa Chinese (Simplified) disertai dengan adanya pengisi suara menggunakan bahasa Cina.

Itulah informasi secara garis besar mengenai syarat dan aturan pihak developer maupun publisher game dalam merilis dan mendistribusi game mereka di Cina. Jadi tidak heran jika beberapa game favorit kalian dari Cina akan mendapatkan sensor ataupun pihak developer serta publisher dari luar kesulitan merilis dan mendistribusi game mereka di sana. Mengingat mereka harus mengikuti segala macam aturan dari Pemerintah Cina.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Cina atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author