Apa itu AFK – Kata yang mungkin sering kalian dengar atau lihat lewat chat di video game adalah AFK. Berbagai kalangan gamer ikut mengatakan kata itu dan tidak pandang bulu mau gamer MOBA, FPS atau apapun game yang butuh interaksi online.

Lantas sejak kapan istilah ini mulai ada dan digunakan oleh netizen maupun gamer? Artikel kali ini akan membahas apa arti AFK dan mengapa sebaiknya jarang sering kalian lakukan ketika sedang bermain video game.

Tidak perlu berbasa-basi lagi, mari kita mulai saja pembahasannya, brott.

Apa Itu AFK di Game Online?

Istilah AFK sendiri merupakan sebuah singkatan. AFK diambil dari kata bahasa Inggris dimana AFK artinya Away From Keyboard. Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, arti AFK adalah meninggalkan keyboard atau sedang tidak berada di depan keyboard.

Istilah ini lumrah digunakan sejak adanya internet diakses oleh orang umum yang dimana kalau dilihat dari sejarah adanya internet, bisa disimpulkan lebih kurangnya sekitar tahun 1990an. Istilah ini sering digunakan oleh orang yang bermain game di PC karena sarana mereka memainkan game adalah kebanyakannya menggunakan keyboard.

Bila begitu, maka Away From Keyboard berarti mereka beranjak dari game mereka untuk sebuah urusan di real life. Biasanya durasi ini bervariasi tergantung apa yang kita kerjakan. Hanya saja, istilah ini mengalami pergeseran dan tidak hanya digunakan oleh gamer saja, apalagi dikala platform chatting dan sosial media mulai booming di awal tahun 2000-an, istilah ini juga mulai digunakan netizen biasa dan bukan hanya gamer.

Istilah AFK Populer di Game Online

Seperti yang kita tahu, istilah ini banyak digunakan pada game online. Istilah ini biasanya merujuk pada salah satu pemain yang tidak aktif atau diam di tempat karena usernya meninggalkan PC. Sehingga karakter yang ada dalam game tidak ada host menjadi penggeraknya.

Pemain yang melakukan biasanya akan dijahili oleh pemain lain dengan berbagai cara, seperti PK atau player killing jika game-nya mengizinkan, atau membunuh spawn musuh yang berada disekitar sehingga pemain yang AFK tadi tidak mendapatkan jatah spawn monster dan harus menunggu lagi.

Tapi kalau konteksnya game membutuhkan co-op, tentu perilaku ini sangatlah merugikan pemain lain dan sebaiknya jangan sering-sering dilakukan. Dikhawatirkan kalian akan merusak flow permainan dengan tidak memberikan kontribusi apapun pada game (baca: beban).

Berbagai Alasan Pemain Lakukan AFK

Meskipun dicap buruk, hanya saja ada banyak alasan mengapa gamer melakukan perilaku merugikan ini. Diluar dugaan, banyak juga gamer yang melakukannya karena keadaan terpaksa atau diluar keinginan mereka. Berikut adalah kebanyakan alasan gamer melakukan AFK:

1. Koneksi Internet Terputus atau DC

Percaya atau tidak, di Indonesia sendiri koneksi internet tidaknya semulus yang ada di negara maju. Hingga kalau mau bermain game online, kalian setidaknya akan merasakan DC atau disconnected, istilah keren untuk internet terputus.

Lalu apa yang terjadi dengan karakter kita dalam game ketika internet DC, kebanyakan game seperti sih karakternya langsung logout, tapi kalau game online dulu, ada game yang karakternya masih nyangkut dan tidak bergerak sama sekali dalam beberapa waktu. Hingga memunculkan istilah ‘ada yang AFK’ di game online.

2. Game Tertutup Karena Error atau Crash

Alasan lainnya adalah karena game client tiba-tiba crash atau tertutup sendiri. Biasanya ini karena error yang sulit didiagnosa dan pemain malah disarankan untuk install ulang game atau bahkan OS, sama ngeselinnya dibanding ketemu party yang AFK sih.

3. Ada Urusan Mendadak

Kalau yang ni sebaiknya jangan disalahkan ya, apalagi kalau memang ada urusan yang beneran genting. Hal ini tentu tidak terelakkan bukan karena disengaja. Mau itu lupa angkat jemuran ketika disuruh emak, atau bahkan lupa tekan cetekan rice cooker padahal sudah jam makan, kalau bisa jangan lupakan kewajiban sebelum main game ya, brott.

4. Dapat Tim Beban

Terkadang niat untuk melanjutkan match di game online seketika sirna ketika ketemu player lain yang kurang skill atau istilah kasarnya ‘beban.’ Hal ini bisa menyebabkan kejang-kejang karena marah dan kesal hingga membuat kita tidak ingin melanjutkan game lagi. Alhasilnya, ya kita melakukan AFK dan bodoh amat sama tim sisanya.

Konsekuensi Melakukan AFK di Game Online

Seperti yang sudah dibahas diatas, melakukan AFK sangatlah merugikan tim yang bekerjasama dengan kalian. Dengan begitu kalian akan mengurangi teamwork dan peran kalian di party tidak lagi bisa dinikmati oleh teman se-party. 

Akibatnya apa? Ya tim kalian kekurangan pemain dan berpotensi kalah telak. Sehingga itu posisi orang AFK itu sangat dibenci oleh sebagian gamer yang menekuni game online kompetitif seperti MOBA, co-op FPS, dan survival battle royale.

Jadi, pastikan sebelum kalian memainkan game online, usahakan sudah menunaikan kewajiban pekerjaan dan internet dalam kondisi stabil. Paling ga kalian punya alasan untuk berdalih bahwa itu diluar kuasa kalian kan?

Jadi itulah yang dimaksud dengan Away from Keyboard dalam game online. Apakah kalian pernah melakukannya dan apa reaksi yang kalian dapatkan, brott?

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.