Tampil terlihat mirip dengan Assassin’s Creed Origins, Assassin’s Creed Odyssey tetap akan hadirkan beragam fitur baru didalamnya, dan yang paling dapat kita soroti adalah fitur choice mattersnya. Fitur yang dihadirkan tersebut memungkinkan kita untuk membentuk jalan cerita hingga ending sesuai dengan pilihan yang kita ambil, dan tentunya fitur ini akan menimbulkan banyak pertanyaan, seperti “apakah jalan cerita yang kita ambil akan tetap bisa terkoneksi dengan seri Assassin’s Creed yang lain?”
Melalui wawancaranya dengan GamingBolt, Scott Philips selaku sutradara untuk Assassin’s Creed Odyssey mengatakan bahwa kisah Assassin’s Creed Odyssey tak akan langsung terhubung dengan seri Assassin’s Creed yang telah dirilis. “kita tak terhubung langsung dengan Origins, kita akan berada 400 tahun sebelum Assassin’s Creed Origins, jadi di masa tersebut Brotherhood belum tercipta, dan ini akan membuat kita bisa berfokus menghadirkan sebuah cerita baru di masa tersebut” ungkap Scott.
Di satu sisi fitur choice matters ini terlihat menarik, namun di sisi lain untuk sebagian besar gamer yang tumbuh dengan cerita menarik berkesinambungan dari Assassin’s Creed tentunya akan merasa kecewa. Scott juga menyebut bahwa Odyssey juga tetap akan menghadirkan present day, namun belum jelas apakah akan melanjutkan kisah Layla Hassan & William Miles, atau hadir dengan seorang karakter baru tanpa nama seperti Assassin’s Creed 4 Black Flag.
Assassin’s Creed Odyssey sendiri akan dirilis pada 5 Oktober 2018, untuk platform Xbox One, PlayStation 4, & PC, bagi kalian yang melakukan pre-order versi gold edition atau deluxe edition-nya akan dapat memainkan gamenya 3 hari lebih awal. Bagaimana menurut kalian?