Hingga detik ini game Star Citizen masih menjadi game yang belum dirilis secara resmi. Game MMO bertema perang luar angkasa ini memang cukup lama berada di tahap pengembangan, dan juga tanpa ada tanggal yang jelas kapan game ini akan dirilis nantinya. Namun siapa yang menyangka bahwa game ini akan bermasalah bahkan sebelum dapat dimainkan oleh para gamer. Karena baru-baru ini, Crytek menuntut studio pengembang Star Citizen, Cloud Imperium Game (CIG) dan Roberts Space Industries atas pelanggaran kontrak antara keduanya. Tidak main-main Crytek meminta ganti rugi lebih dari $75.000 atau sekitar 1 Milyar Rupiah.
Dalam tuntutan yang dilakukan oleh engine yang terkenal lewat game Crysis tersebut menyebutkan bahwa CIG dapat menggunakan lisensi CryEngine di bawah harga pasar selama nantinya CIG akan menampikan logo Crytek di berbagai tempat dalam gamenya. Yang mana hal itu memang tidak dilakukan oleh CIG di Star Citizen dikarenakan mereka ternyata telah mengganti engine game mereka dengan engine milik Amazon, Lumberyard. Tidak jelas apakah sebelumnya sudah ada perbincangan antara kedua pihak ketika akhirnya CIG memutuskan tidak lagi menggunakan CryEngine, atau mereka dengan sembrono melanggar kontrak dengan begitu saja mengganti engine mereka ke Lumberyard.
Dalam perjanjiannya sendiri, yang bisa kamu lihat disini beserta tuntuan dan dokumen-dokumen lainnya. Crytek menyatakan bahwa Cloud Imperium hanya akan menggunakan CryEngine untuk gamenya. Lebih lanjut mereka (Crytek) juga menyatakan bahwa mereka juga ikut menginvestasikan waktu dan biaya yang signifikan dalam tahap awal pengembangan game ini untuk membuat demo mengesankan serta bukti-bukti konsep dari gamenya yang dilemparkan ke publik guna melakukan kampanye crowdfunding untuk mendukung pengembangan game ini.
Dilain pihak, Cloud Imperium Game telah mengetahui perihal tuntutan Crytek tersebut. Namun mereka memberikan pembelaan bahwa mereka sudah tidak lagi menggunakan CryEngine daam waktu yang sangat lama setelah beralih ke Lumberyard. Mereka bahkan mengatakan bahwa tuntutan yang diajukan oleh Crytek tidak pantas, dan CIG akan mempertahankan diri dari Crytek. Termasuk permintaan pemulihan nama baik dari Crytek atas semua masalah ini.
sumber: pcgamer, dsogaming