Minecraft bisa dibilang sebagai salah satu game yang cukup unik. Meskipun dengan tampilan sederhana berupa kotak-kotak, namun game ini mampun menjadi terkenal di seluruh dunia. Banyak hal yang membuat game ini jadi cukup menarik seperti petualangan menggali terowongan, bertarungan dengan monster, mendesain rumah unik, dll.
Dilansir dari CNBC, Developer Minecraft stop gunakan Amazon Cloud dan Beralih Ke Microsoft. Developer Minecraf yaitu Mojang Studio memutuskan untuk berhenti menggunakan Amazod Cloud untuk gamenya. Sebelumnya mereka menggunakan Amazon Cloud atau Amazon Web Servive untuk mengelola semua sistem online dalam gamenya.
Pada tahun 2014 Mojang diakuisisi oleh Microsoft. Namun, saat itu microsoft belum memiliki sistem seperti Amazon Cloud. Saat ini mereka telah berhasil mengembangkan Microsof Azure yang memiliki layanan hampir sama. Pihak Microsoft sendiri memberikan pernyataan akan mengalihkan semua sistemnya termasuk Minecraft ke Microsoft Azure.
Oleh karena itu, pemaparan di atas memberikan gambaran bakal terjadinya perubahan pada Minecraft. Hal tersebut tentunya lebih menghemat pendanaan dari Microsoft tentunya sebagai pemilik Mojang Studio. Harapannya tidak ada masalah yang mempengaruhi game selama pemindahan sistem Cloud ini.
Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Aru Akasa.