Digimon Survive menjadi salah satu game yang proses pengembangannya sangat bermasalah hingga di titik di mana mendapat penundaan jadwal rilis hingga berkali-kali. Game tersebut pertama kali diumumkan pada 2018 sebelum akhirnya ditunda dari tahun ke tahun, dengan 2022 jadi yang terbaru. Sementara banyak yang mengira jika 2022 bakal jadi tahun di mana Digimon Survive akhirnya dirilis, mereka yang berharap kini nampaknya harus kembali bersabar.
Dalam update informasi terbaru yang dibagikan Digimon Con 2022, produser Digimon Survive – Kazumasa Habu mengungkap bahwa Digimon Survive berganti tim developer atau studio dari yang sebelumnya Witchcraft ke Hyde. Habu menjelaskan jika perubahan tim pengembangan itu tidak membuat Digimon Survive harus dikembangkan lagi sedari awal.
Meskipun begitu, ia menyebut jika proses pengembangan oleh developer baru membutuhkan banyak “pengerjaan ulang” dan akan memakan waktu sedikit lebih lama. Itu artinya, perilisan Digimon Survive di tahun ini kemungkinan besar tidak akan terjadi dan sama seperti sebelum-sebelumnya, perilisannya akan kembali diundur.
Bersamaan dengan kabar kurang menyenangkan itu, Habu juga mengumumkan sejumlah detail baru seperti mekanisme gameplay dan fitur-fitur yang dimiliki Digimon Survive. Dijelaskan jika gamer nantinya akan bisa mengendalikan 10 Digimon dalam pertempuran dan merekrut Digimon baru (total akan ada 113 Digimon berbeda), di mana dikatakan bakal ada elemen “negosiasi” ketika melakukan proses perekrutan tersebut.
Lalu, Habu juga menginformasikan jika Digimon Survive bakal memiliki cerita yang terpisah kedalam 12 bab di mana setelah bab ke-8, ceritanya akan bercabang kedalam empat “rute” berbeda, dengan salah satunya diantara merupakan rute rahasia. Habu memperkirakan jika butuh waktu kurang lebih 40 jam untuk menyelesaikan satu rute dan sekitar 80-100 jam untuk semua rute.
Ketika dirilis nantinya, Digimon Survive akan tersedia untuk dimainkan di PS4, Xbox One, Nintendo Switch dan juga PC.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Digimon Survive atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author