Adanya kompetisi eSports dalam pagelaran SEA Games 2019 di Filipina pada tanggal 1 – 6 Desember mendatang merupakan sebuah angin segar dalam perkembangan competitive gaming. Dengan diadakannya eSports dalam pagelaran prestisius seperti SEA Games, maka harapannya pamor eSports sebagai kompetisi olahraga akan semakin baik.
Namun, prinsip mereka yang memilih untuk tidak menyertakan game yang mengandung unsur kekerasan dan gambling nampaknya bakal membuat beberapa gamers jadi gigit jari. Pasalnya, tidak sedikit judul-judul favorit eSport yang harus rela tidak diikutsertakan dalam hajatan meriah nan prestisius ini.
Maka dari itu, kami rasa beberapa game dibawah ini pantas untuk diberi kesempatan sebagai game yang akan ditandingkan dalam pagelaran SEA Games. Pertimbangan dari rekomendasi tersebut didasari atas tingkat kepopularitas game-game yang bersangkutan di kancah gaming Asia Tenggara.
Berikut diantaranya:
Daftar isi
1. Counter Strike: Global Offensive
Rasanya kurang lengkap kalo ada turney DoTA di SEA eSports tapi nggak ada CSGO. Betapa tidak? kedua game besutan Valve tersebut merupakan primadona dalam dunia eSports. Hal tersebut tentunya nggak lepas dari playerbase yang masif, lifespan gamenya yang panjang umur serta prize pool yang bombastis membuat keduanya menjadi title paling hits di kancah olahraga elektronik.
Tapi sayang, karena prinsip yang telah disebutkan diatas, maka mau tak mau DoTA melenggang sendiri dalam turney kali ini. Andaikata pihak penyelenggara mau memberi keringanan untuk CSGO maka pasti acara tersebut bakal lebih meriah lagi.
2. PUBG & PUBGM
Siapa sih yang nggak tau pabji? Popularitas game yang mencetus genre battle royale ini seakan nggak pernah turun sejak pertama dirilis pada 2017 lalu. Ditambah lagi, kehadiran PUBG Mobile pada tahun berikutnya semakin menambah popularitas game besutan Bluehole ini.
Lalu apa kira-kira hal yang bisa menarik perhatian para fanbase dari pabji yang begitu masif di kedua platform tersebut? Ya tentu saja adalah turnamen besar yang meriah! Maka nggak heran, kalo ini game bisa masuk ke pagelaran SEA Games di tahun-tahun mendatang pastinya bakal jadi meriah banget.
3. Pro Evolution Soccer
Sudah bisa ditebak, popularitas PES khususnya di Indonesia yang begitu masif seharusnya menjadikannya sebagai game yang harus ada di SEA Games eSports. Namun ironisnya, game sport ini malah justru nggak masuk ke daftar yang bakal dilombain di SEA Games.
Tapii, mengingat game ini sempat dilombakan pada Asian Games 2018, maka besar harapannya dari fans setia Pro Evolution Soccer untuk pihak panitia untuk mempertimbangkan game ini di tahun-tahun kedepannya.
4. Call of Duty Mobile
Meski baru seumur jagung, Call of Duty Mobile berhasil memikat hati 100 juta gamers di minggu pertamanya rilis. Mengingat fanbasenya yang begitu masif, maka tepat rasanya jika game ini diberi kesempatan untuk unjuk gigi, salah satunya lewat eSports.
Andai saja CODM diambil sebagai salah satu game eSports SEA Games, maka dijamin tingkat popularitas game ini akan semakin melejit lagi. Hal itu pastinya bakal menguntungkan kalian para gamers dan juga pihak developer, karena game yang rame pastinya bakal lebih asik dengan konten konten yang menarik pula.
5. Rainbow Six Siege
Kalau saja nggak ada prinsip “game eSports kami harus anti kekerasan” maka kami rasa game ini sangat pas untuk dilagakan dalam pagelaran SEA Games. Dengan konsep battle taktis yang menegangkan, ditambah gameplay yang sangat mengedepankan koordinasi dan strategi tim membuat alur permainan Siege menjadi sangat unpredictable.
Hal itu tentunya menjadi poin menarik dalam laga besar sekelas eSports, dimana variabel-variabel tersebut membuat permainan menjadi asik untuk ditonton.
6. Rocket League
Memiliki konsep permainan yang unik, kami rasa Rocket League menjadi game yang tepat untuk dimasukkan dalam SEA Games. Betapa tidak? Rocket League bisa menyampaikan pesan pada khayalak umum bahwa game itu bisa sangat demanding sekaligus menghibur. Dengan gameplay unik layaknya sepak bola dengan mobil yang bisa terbang kemana-mana menjadikan Rocket League sebagai tontonan worthy di eSport yang tidak ada tandingannya.
7. Overwatch
Walaupun nggak laku di Indonesia, popularitas game satu ini di luar negeri nggak bisa dianggap remeh loh. Tercatat ada 21 turnamen besar yang telah diadakan untuk game FPS/RPG hybrid yang satu ini. Lagipula, dengan adanya desas-desus bahwa Overwatch 2 sedang dalam perkembangan, maka patut rasanya untuk melepas game yang satu ini dengan event yang tak terlupakan.
Itulah beberapa game yang kami rasa pantas untuk mendapatkan kesempatan untuk diajukan dalam eSport SEA Games 2019. Apakah ada game favorit kalian yang kami lewatkan? Tulis di kolom komentar yaaa…