Game horor punya tujuan untuk menakuti pemain, salah satu caranya adalah dengan menampilkan adegan-adegan kekerasan yang ekstrim yang mampu menimbulkan rasa tidak nyaman terhadap pemain. Namun sama seperti film, game juga tak luput dari namanya penyensoran. Nah kasus penyensoran baru-baru ini terjadi pada game horor berjudul Martha is Dead garapan LKA. Game tersebut dikonfirmasi akan mendapat sensor di konsol PlayStation karena pembatasan dari Sony.
Pengumuman tersebut dibagikan oleh Wired Productions selaku publisher Martha is Dead di akun Twitter resmi mereka. Wired Productions mengatakan bahwa “dengan menyesal” mereka akan memodifikasi Martha is Dead untuk PS4 dan PS5. Mereka tidak menjelaskan secara detail bagian apa yang akan disensor, namun mereka mengkonfirmasi bahwa karena penyensoran itu, salah satu elemen pada Martha is Dead yang sebelumnya bisa dimainkan, kini tidak lagi bisa dimainkan.
Tidak hanya “hilangnya” beberapa elemen dari game, penyensoran tersebut juga memakan “korban” lain yaitu tanggal rilis dari Martha is Dead itu sendiri. Sementara versi digital-nya dipastikan masih akan dirilis di tanggal yang sebelumnya sudah ditentukan, perilisan versi fisiknya terutama untuk PS4 dan PS5 terpaksa harus diundur. Wired Productions tidak memberi info bakal diundur sampai kapan, namun mereka menyebut jika pemundurannya hanya sekitar beberapa minggu saja.
Tidak diketahui alasan pasti mengapa Sony memutuskan untuk melakukan sensor terhadap Martha is Dead hanya beberapa minggu sebelum dirilis. Tapi yang jelas, Martha is Dead tidak akan mendapat sensor serupa di platform non PlayStation seperti PC dan Xbox.
Martha is Dead dijadwalkan untuk rilis pada 24 Februari mendatang di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S dan juga PC.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Martha is Dead atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author