Ketika diadaptasi menjadi video game, franchise manga/anime Dragon Ball biasa selalu diangkat sebagai game yang sarat akan unsur fighting ataupun action. Terlebih dalam memperlihatkan aksi Son Goku dan kawan-kawan dalam bertempur menghadapi kumpulan musuh-musuh yang punya kekuatan untuk menghancurkan seisi dunia. Menariknya lewat game Dragon Ball baru ini, pakem tersebut nampak ingin coba diubah secara drastis oleh Bandai Namco.
Berjudul Dragon Ball: The Breakers, kali ini Bandai Namco ingin mengajakmu melihat universe Dragon Ball dalam perspektif lain. Misalnya, bila dibuat seperti Dead by Daylight (hah ?).
Dalam video trailer perdana yang ditampilkan, game Dragon Ball: The Breakers bakal dipasarkan sebagai multiplayer asimetris yang mempertemukan 7 orang penduduk atau survivor dengan sosok raider yang siap memburu.
Tentu semua ditunjukan dalam dunia Dragon Ball, kamu bakal berkesempatan untuk bermain sebagai salah seorang karakter pendukung seperti Bulma dan Oolong yang memang bukanlah seorang petarung, beserta dengan sejumlah karakter sipil original. Sementara di kubu Raider sendiri, ada sosok villain kejam sekaliber Cell dan bahkan dalam poster keyart, juga ditunjukan bahwa pemain nampak juga bisa berperan sebagai karakter antagonis lain seperti Majin Buu, hingga Frieza.
Masing-masing dari semua karakter terlihat memiliki beragam kemampuan unik yang bisa saling menunjang jalannya permainan. Misal jika bermain sebagai Oolong, pemain dapat menggunakan semacam kemampuan kamuflase untuk berubah wujud menjadi objek benda mati. Tak ketinggalan, game ini pun juga memperlihatkan aksi tujuan dari kubu survivor untuk memenangkan permainan dengan membangun semacam kendaraan “mesin waktu” demi bisa kabur.
Game Dragon Ball: The Breakers sendiri rencananya akan dirilis pada sekitaran tahun 2022 nanti di platform PC (via Steam), PS4, Xbox One, dan Switch. Kira-kira, apakah kamu tertarik untuk mencoba bila game Dragon Ball coba dikemas secara unik seperti ini ?