Sang penyelamat perusahaan Nintendo akhirnya harus berpulang
Pria yang satu ini memang bukanlah seorang developer game. Sesuai dengan judul artikel yang kami berikan, ia hanyalah seorang pengacara asal Amerika Serikat yang dipercaya untuk membela kepentingan sang klien. Akan tetapi, perusahaan game tertua sekelas Nintendo nampak punya suatu hutang budi hingga hubungan emosional kepada pria yang memiliki nama John Kirby tersebut.
Pada tanggal 2 Oktober kemarin, pria berusia 79 tahun ini baru saja menghembuskan nafas terakhir akibat komplikasi penyakit kanker darah yang dideritanya. Sebagai seorang pengacara, Kirby telah sukses memberikan jasa yang begitu manis untuk perusahaan Nintendo, terutama ketika membantu mereka menyelesaikan sengketa kasus hak cipta franchise game Donkey Kong di tahun 1982 silam.
Pada waktu itu, Nintendo masih tergolong sebagai perusahaan game yang kecil. Namun, mereka sempat mendapat cobaan berat dari perusahaan multi franchise raksasa seperti Universal Studios. Dimana Nintendo (bersama dengan Coleco) sempat digugat oleh Universal karena dianggap memplagiatkan franchise King Kong buatannya lewat perilisan game Donkey Kong, dan menolak perintah untuk membayarkan sejumlah royalti hingga menarik peredaran game tersebut.
Karena menolak, Nintedo tentu sudah menyiapkan sebuah langkah pasti untuk meladeni tuntutan pihak Universal dengan menyewa sang almarhum John Kirby sebagai pengacara. Demi mengungkap tabir permasalahan yang sebenarnya terjadi, ia meneliti langsung proses pengembangan game Donkey Kong hingga mewawancarai sang kreator, Shigeru Miyamoto dan presiden Nintendo saat itu, Hiroshi Yamauchi.
Sempat meneliti pula franchise King Kong milik Universal yang selalu mereka gemborkan-gemborkan sebagai satu franchise yang paling original. Kirby pun akhirnya tidak hanya menemukan fakta tentang minimnya kemiripan game Donkey Kong dengan franchise King Kong saja, namun juga dari status hak milik Universal terhadap franchise tersebut yang sangatlah dipertanyakan. Karena karakter dan cerita di dalam franchisenya sendiri ternyata tergolong sebagai public domain, alias memiliki status kepemilikan yang netral.
Nintendo jelas akhirnya menjadi pemenang dari kasus hak cipta tersebut, yang ironisnya membuat pihak Universal justru harus berbalik membayarkan biaya ganti rugi kepada mereka. Nama “John Kirby” pun seolah juga menjadi pahlawan bagi Nintendo. Dimana selain diganjar dengan berjibun imbalan materi, banyak yang menyebut bila kemunculan franchise game Kirby pertama di tahun 1992 silam memang sengaja dibuat sebagai bentuk penghormatan Nintendo kepada beliau.
Karakter Kirby sendiri meski berwujud bulat, pink dan menggemaskan, diceritakan memiliki sifat heroisme yang begitu kuat dalam mempertahankan apa yang ingin dibelanya. Dimana hal itu seolah menandakan bahwa Nintendo tidak akan pernah sekalipun melupakan jasa yang telah John Kirby lakukan saat itu. Demikian pula dengan para fans yang sudah lama ataupun baru saja mengetahui kisah ini. Akhir kata, terima kasih banyak John Kirby, beristirahatlah dengan tenang di sana…..
Sumber: Eurogamer
Baca pula informasi lain terkait Nintendo, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.