Mereka tak jadi merilisnya dalam waktu dekat.
Rilis pertengahan bulan November tentu buat Activision dan Treyarch harus segera berikan tambahan update untuk Call of Duty: Black Ops Cold War dalam waktu dekat. Umumnya, mereka akan tambahkan konten season pertama sama seperti game shooter lainnya.
Hal ini tentunya mengingat bahwa perusahaan asal Amerika Serikat tersebut telah fokus pada games as a service. Dengan kata lain, mereka akan terus berikan update hingga masa servisnya berakhir. Namun sayang, sepertinya update tersebut tak terjadi pada Call of Duty: Black Ops Cold War sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Activision dan Treyarch mengumumkan bahwa mereka akan menunda update season pertama dari Call of Duty: Black Ops Cold War selama seminggu. Mereka menjelaskan bahwa update tersebut akan menjadi salah satu konten terbanyak yang pernah dirilis di sepanjang sejarah franchise Black Ops.
Season pertama gamenya akan dimulai bersamaan dengan update Warzone pada tanggal 16 Desember 2020, enam hari setelah sebelumnya direncanakan untuk meluncurkannya pada tanggal 10 Desember. Update ini akan integrasikan Cold War dan Warzone bersamaan, dengan kata lain progression dan loadout player akan bisa digunakan di kedua game.
Activision dan Treyarch mengkonfirmasikan bahwa akan terdapat map dan mode baru untuk Warzone. Lebih dari 30 senjata dari Cold War juga akan hadir di Warzone bersamaan dengan kemunculan Gulag baru.
Sementara untuk Cold War, mereka akan tambahkan map multiplayer baru, termasuk kehadiran Raid dari Black Ops II. Kamu bisa membaca detilnya melalui website resmi Call of Duty di link berikut.
Baca lebih lanjut tentang Call of Duty: Black Ops Cold War, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.