2018 menjadi tahun yang fantastis untuk para gamer. Persaingan untuk game terbaik hampir sulit untuk ditentukan melihat betapa banyaknya game bagus yang dirilis pada tahun ini. Tak hanya gamer yang gembira akan betapa asiknya tahun ini, tetapi juga para developer game. Melihat developer juga bermain game orang lain untuk mencari inspirasi atau sekedar untuk menghibur diri mereka di waktu kosong, akan menjadi hal yang menarik untuk mendengar pendapat mereka masing-masing akan apa game yang mereka anggap terbaik pada tahun ini.

Game Informer telah berhasil mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut dari belasan developer ternama mulai dari developer di studio besar hingga indie. Berikut jawaban yang mereka dapatkan:

David Adams, director dari Darksiders III di Gunfire Games.

1. God of War
2. Monster Hunter: World
3. Ashen
4. Super Smash Bros. Ultimate
5. Into the Breach

Cory Barlog, director dari God of War (2018) di SIE Santa Monica Studio.

1. Spider-Man
2. Celeste
3. Yakuza 6: The Song of Life
4. Red Dead Redemption II
5. Detroit: Become Human

Steve Cotton, direktor dari Destiny 2: Forsaken di Bungie.

1. Destiny 2: Forsaken – Saya tahu saya sedikit bias disini, tetapi kenyataannya ialah saya benar-benar senang mainkan Forsake di rumah dan saya masih menemukan sesuatu yang baru yang mengejutkan saya dari game ini. Tak peduli game lain apapun yang saya mainkan, saya selalu tertarik kembali untuk menjadi lebih kuat, bermain Gambit, dan mencari item exotic baru.
2. Tetris Effect
3. Fortnite
4. Red Dead Redemption II
5. God of War

Honorable Mention

• Meteorfall

Rod Fergusson, kepala studio dari The Coalition yang kembangkan Gears 5.

1. God of War
2. Monster Hunter: World
3. Forza Horizon 4
4. Red Dead Redemption II
5. Beat Saber

Ralph Fulton, creative director dari Playground Games yang kembangkan Forza Horizon 4.

1. God of War
2. Dead Cells
3. Spider-Man
4. Clash Royale
5. Sea of Thieves

Mike Gamble, producer dari Anthem di BioWare.

1. God of War
2. Forza Horizon 4
3. Dead Cells
4. Valkyria Chronicles 4
5. Beat Saber

Koji Igarashi, legenda dari franchise Castlevania yang kini sibuk mengembangkan spiritual successor dari franchise tersebut – Bloodstained: Ritual of the Night.

1. Yo-kai Watch World
2. God of War
3. Zone of the Enders: The 2nd Runner MARS
4. Detroit: Become Human
5. Identity V

Kazunori Kadoi, director dari Resident Evil 2 remake di Capcom.

1. Detroit: Become Human
2. Astro Bot Rescue Mission
3. Spider-Man
4. God of War
5. Red Dead Redemption II

Kris Piotrowski, creative director dari Below di Capybara Games.

1. Museum of Symmetry
2. Gnog
3. Simmiland
4. The Haunted Island
5. The Static

Shelley Preston, senior designer di Rare – studio dibalik Sea of Thieves.

1. Dark Souls: Remastered
2. Call of Duty: Black Ops 4
3. God of War
4. Assassin’s Creed: Odyssey
5. Shadow of the Tomb Raider

StudioMDHR, developer dari Cuphead, berikut ini merupakan kumulatif dari satu tim.

1. Return of the Obra Dinn
2. Into the Breach
3. Celeste
4. Bloodstained: Curse of the Moon
5. Minit

Joseph Staten, senior creative director dair Microsoft Studios.

1. Return of the Obra Dinn
2. Forza Horizon 4
3. Red Dead Redemption II
4. Frostpunk
5. Moss

Yuya Tokuda, director dari Monster Hunter: World di Capcom.

1. Red Dead Redemption II
2. Fortnite
3. Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age
4. Dead by Daylight
5. Hearthstone

Honorable mention

• God of War

Yosuke Tomizawa, produser dari God Eater series di Bandai Namco.

1. Mega Man 11
2. Spider-Man
3. Detroit: Become Human
4. Crystar
5. Dragon Ball FighterZ

Ryozo Tsujimoto, produser dari Monster Hunter: World di Capcom.

1. Spider-Man
2. God of War
3. Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age
4. Dragon Ball FighterZ
5. Detroit: Become Human

Nathan Vella, presiden dan co-founder dari Capybara Games yang baru saja rilis Below akhir tahun ini.

1. Donut County
2. Into The Breach
3. Celeste
4. Ashen
5. Midair

Jonathan Warner, director dari Anthem di Bioware.

1. God of War
2. Spider-Man
3. Dead Cells
4. Monster Hunter: World
5. Diablo III: Eternal Collection