Menjadi pro player sekaligus membela timnya untuk berlaga di turnamen sekelas internasional tidaklah mudah. Meskipun prestasinya berhasil membawa mereka melaju ke tahap yang lebih jauh lagi ternyata di depan masih banyak halangan dan rintangan.
Hal inilah yang saat ini dialami oleh dua tim PUBG M asal India. Kedua tim seharusnya melaju ke babak prelims dalam turnamen PUBG Mobile Club Open – Spring Championship 2019 yang akan digelar di Berlin, Jerman pada tanggal 20 Juli besok. Sayangnya dua tim yang berhasil lolos kualifikasi regional sekaligus mewakili India, seperti TeamIND dan Indian Tigers tidak bisa hadir untuk melawan 14 skuad lainnya dalam babak prelims. Mereka harus menelan pil pahit lantaran visa menuju ke Berlin, Jerman ditolak. Meskipun begitu mereka masih bisa bertanding di gaming house mereka, yaitu di kantor Nodwin Gaming. Yang menjadi permasalahan adalah meskipun mereka masih bisa bertanding di India, namun jauhnya server India dengan Jerman memungkinkan ping yang didapatkan akan besar sehingga untuk bermain secara kompetitif pasti sangat terganggu.
Dilansir dari Dotesport, alasan utama dibalik ditolaknya visa kedua tim tersebut adalah kurangnya organisasi esports di India yang memantau event-event seperti turnamen tingkat internasional ini. Jikalau ada organisasi yang dengan cepat merespon event kompetitif tersebut dengan cepat tim-tim professional terkait dengan mudah mendapatkan surat resmi untuk berpartisipasi dalam pertandingan dan terhindar dari kesulitan semacam ini.
Kedua tim asal India ini, baik TeamIND dan Indian Tigers kabarnya masih berusaha untuk kembali memasukkan visa mereka namun hal tersebut sayangnya tidak bisa selesai dalam waktu dekat. Para fans PUBG M di India pun banyak mendukung kedua tim tersebut dengan tagar #IndiaatPMCO dan #TeamIND yang kini ramai di Twitter.
Lack of recognition has led our Indian Esports team & Influencers not receiving VISA on time for representing our nation in a global tournament happening on 20th July in Berlin. Kindly look into this matter #IndiaatPMCO@GermanyinIndia @DrSJaishankar @MEAIndia @AmbLindnerIndia
— Rishab Karanwal (@rakazonegaming) July 18, 2019
Penolakkan visa dikalangan tim atau pro player yang berlaga di turnamen sekelas internasional ini pada dasarnya bukanlah hal yang baru. Kembali lagi ke pemerintah masing-masing apakah mereka memiliki kebijakkan yang bisa memberikan solusi mengenai issue yang cukup klise ini mengingat tim-tim terkait juga akan membawa harum negara mereka msing-masing.
PMCO 2019 akan mempertandingan tim-tim terbaik PUBG Mobile di seluruh dunia termasuk juga ada tim perwakilan dari Indonesia, yaitu Bigetron yang langsung berlaga di babak grand final nantinya.
Sumber: Dotesports
Mau baca artikel seputar PUBG M hingga informasi menarik lainnya segera kunjungi tulisan dari Happy