Tidak perlu ditanyakan lagi, player Genshin Impact memiliki jumlah pemain yang sangat banyak dari berbagai negara. Game tersebut berhasil mencuri perhatian gamer dengan fitur-fiturnya yang menarik. Namun game ini tidak lepas dari berbagai kontroversi yang menyangkut game buatan miHoYo. Salah satunya adalah player Genshin Impact kena banned selama 15 tahun karena sebut COVID-19 berasal dari Cina.
Lho, kok bisa begitu? Daripada bingung dan penasaran, yuk kita cari tahu bersama!
Daftar isi
Player Genshin Impact Kena Banned 15 Tahun
Informasi ini sempat viral di komunitas Genshin terlebih di negara Cina. Itu karena seorang pemain mendapatkan akun game miliknya kena banned selama 15 tahun. Diketahui dia telah melakukan pelanggaran terhadap regulasi yang sudah ditetapkan oleh miHoYo atau HoYoverse.
Berdasarkan informasi dari video milik channel Youtube Timaeus GenshinLab, player tersebut kena banned tanpa ada peringatan terlebih dahulu dari developer. Dia mengatakan bahwa akunnya tidak pernah menggunakan aplikasi third party ataupun melakukan hack. Bahkan dia telah mengeluarkan banyak duid untuk bermain game miHoYo.
Mengetahui akun game miliknya terkena banned, dia mencoba untuk menghubungi customer service miHoYo untuk mencari tahu alasan mereka melakukan hal ini. Namun apa yang dia dapatkan dari balasan mereka hanya menyebutkan bahwa Player tersebut telah melanggar regulasi karena omongan atau pembicaraan yang dilarang oleh developer.
Penyebab Akun di-Banned Karena Menyebut COVID-19 Berasal dari Cina
Mengetahui balasan yang tidak memuaskan tersebut membuat pemain ini marah besar dan menyebarkan informasi ini ke komunitas Genshin Impact di website Weibo. Tentu saja pengalaman tidak menyenangkan tersebut diprotes keras oleh Player lain karena miHoYo dianggap telah melanggar hak kebebasan berbicara. Player yang akunnya kena Banned pun berencana membawa masalah ini ke jalur hukum.
Namun diketahui penyebab asli Player Genshin Impact tersebut kena banned selama 15 tahun karena dia mengatakan hal sensitif yang tidak boleh disebut dalam game ini. Player tersebut sebelumnya menyebut bahwa virus COVID-19 berasal dari Cina. Selain itu, dia juga melakukan hal-hal yang bersifat menjatuhkan pemerintah Cina dengan memanfaatkan fitur Serenitea Pot dalam game.
Mengetahui fakta tersebut, pemain mulai membentuk 2 kubu antara mereka yang memberikan dukungan kepada Player yang terkena banned dan mereka yang mendukung tindakan miHoYo karena Player tersebut telah melanggar aturan regulasi yang harus dipatuhi oleh semua pemain.
Syarat dan Aturan Merilis Video Game di Cina untuk Pihak Developer maupun Publisher Game
Melihat kejadian yang dialami Player Genshin Impact di atas sudah cukup dimaklumi oleh pemain lain mengingat developer miHoYo atau HoYoverse harus mengikuti segala regulasi aturan yang diterapkan oleh pemerintah Cina. Hal ini bisa kita lihat sendiri buktinya dengan adanya sensor terhadap beberapa kata sensitif dalam fitur chat ataupun sensor pada kostum yang dianggap tidak cocok terhadap rating game Genshin Impact.
Tidak banyak yang mengetahui syarat dan aturan pihak developer maupun publisher game merilis game mereka di negara Cina. Sebelumnya kami telah membuat artikel yang membahas topik tersebut agar kalian bisa mengetahui informasinya. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.
Itulah informasi mengenai Player Genshin Impact kena banned 15 tahun karena menyebut COVID-19 berasal dari Cina. Apakah akun Player tersebut akan kembali atau justru dia harus kehilangan akun miliknya di-banned harus menunggu selama 15 tahun? Mari kita tunggu saja kabar terbarunya suatu hari nanti.
Baca juga informasi Gamebrott menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author