Konsep From Zero to Hero menjadi salah satu yang diandalkan game ini.
Meskipun lepaskan pitstop sebagai salah satu elemen realistis gamenya, Project CARS 3 nampaknya akan ajak player baru untuk bisa terjun dalam game balap semi simulasi milik Bandai Namco tersebut. Bahwa ia akan menjadi “pengganti” mereka yang tak sempat mencicipi Gran Turismo di PlayStation 4 karena tak miliki consolenya.
Selain mekanik yang menjadi lebih “friendly” untuk player baru, Slightly Mad Studios selaku developernya menunjukkan bagaimana mekanisme “from zero to hero” yang disandangnya. Di mana pada launch trailernya di bawah, terlihat beberapa mobil yang bisa dikendarai dalam setiap balapannya dan tidak ditentukan oleh sistem seperti iterasi sebelumnya.
Menariknya, setiap mobil bisa dikoleksi dan upgrade layaknya beberapa mobil di Gran Turismo. Tunjukkan bagaimana keadaan player saat sedang berada dalam posisi yang belum memiliki nama menjadi sang legenda di Project CARS 3.
Bagi kamu yang belum tahu, Project CARS 3 merupakan game balap semi-simulasi yang akan mengubah konsep yang sempat dibawakan di iterasi sebelumnya. Pada iterasi ketiganya tersebut, player pertamakali dikenalkan pada mekanik koleksi, upgrade, dan kustomisasi mobilnya.
Project CARS 3 memiliki lebih dari 210 mobil dari beberapa manufaktur. Terdapat beberapa merk mobil terkenal seperti Bugatti, Dodge, dan Koenigsegg yang ikut andil di dalamnya. Lotus Evija juga akan memulai debut pertamanya dalam game ini.
Berbeda dengan iterasi kedua, Project CARS 3 akan hadirkan pengalaman yang lebih bersahabat bagi player yang baru terjun dalam game balap. Membuatnya bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Project CARS 3 saat ini sudah bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, dan Xbox One.
Baca lebih lanjut tentang Project CARS 3, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.