This Is The Police 2 merupakan game strategi manajemen kepolisian dan lanjutan dari This Is The Police pertama yang dikembangkan oleh Weappy Studio dan dipublish oleh THQ Nordic. This Is The Police 2 rilis pada tanggal 31 Juli 2018 yang lalu.

Mungkin This is The Police menjadi salah satu game yang tidak kamu duga akan kehadiran sekuelnya. Melanjutkan kembali dari cerita game pertama, namun tentunya dengan begitu banyak perubahan gameplay mulai dari elemen manajemennya sendiri yang lebih kompleks, alur cerita yang bisa dikatakan lebih gelap, hingga elemen baru yang menjadi salah satu poin tambahan game ini.

Kamu kembali berperan sebagai petinggi kepolisian

Sama seperti pendahulunya, This Is The Police 2 kembali menempatkanmu sebagai petinggi kepolisian atau tepatnya tangan kanan sang sheriff, yang memiliki tugas untuk mengirimkan para anak buahmu demi menyelesaikan perkara-perkara hukum yang terjadi dalam kota, dimana hal tersebut menjadi elemen gameplay utama dalam serial This Is The Police.

Seperti yang dapat kamu lihat pada gambar diatas, terdapat polisi-polisi yang siap menjalankan perintahmu, serta tampilan miniatur kota dan panggilan darurat yang lokasinya tersebar dalam kota tersebut. Dan tugasmu adalah mengirimkan polisi yang sedang standby untuk menuju ke TKP dan menyelesaikan perkara yang sedang terjadi sebelum terlambat.

Melanjutkan kisah This Is The Police yang pertama

This Is The Police menceritakan seorang kepala kepolisian bernama Jack Boyd di kota Freeburg, yang punya niat baik namun tidak keberatan dalam menggunakan cara-cara yang tidak baik sekalipun. Karena sejatinya, polisi merupakan sosok yang berada pada sisi keadilan dan kebenaran, namun Jack rela menyebrang ke sisi lainnya demi mencapai tujuan yang dirinya inginkan.

Mulai dari bersengkongkol dengan mafia, menuruti permintaan politikus jahat, hingga rela menghabisi anak buahnya sendiri, yang kemudian harus membuat sang kepala kepolisian tersebut menjadi buronan FBI dan memaksanya untuk melarikan diri ke sebuah kota kecil bernama Sharpwood, dimana menjadi setting utama permainan This Is The Police 2.

Mencoba tinggal di Sharpwood dengan identitas palsu bernama Warren Nash, dirinya tak sengaja tertangkap penggerebekan narkoba yang dilakukan oleh kepolisian lokal. Dan ketika harus mendekam di penjara, Jack bertemu dengan sheriff setempat bernama Lilly Reed yang mengetahui bahwa identitas asli dari pria yang mengaku sebagai Warren Nash tersebut.

Jack kemudian menawarkan pengalamannya dalam memburu penjahat selama puluhan tahun, dan Lilly sebagai sheriff yang kurang berpengalaman akhirnya menerima uluran tangan Jack tersebut demi memberantas kejahatan yang berkeliaran di kota Sharpwood. Lilly memutuskan untuk tetap merahasiakan identitas Jack dan memberikannya sebuah posisi petinggi dalam kepolisian kota Sharpwood.

Lilly merupakan sheriff yang bisa dikatakan kurang kompeten dan tidak memiliki pengalaman yang berarti dalam kepolisian. Namun karena dirinya tak ingin tindak kriminal dan kelompok-kelompok penjahat terus memberikan teror kepada warga Sharpwood, dirinya memutuskan untuk menerima bantuan mantan kepala kepolisian yang juga buronan FBI tersebut.

Disinilah kisah This Is The Police 2 dimulai, dimana kamu kembali berperan sebagai petinggi kepolisian dan memiliki tugas untuk menjaga kedamaian di kota Sharpwood. Namun, bersiap-siaplah untuk menghadapi berbagai situasi yang tentunya bakal lebih ‘gelap’ dan lebih kompleks daripada This Is The Police yang pertama.

Seperti yang dijelaskan diawal, This Is The Police 2 memiliki fitur baru serta perubahan dan peningkatan dalam gameplay yang lebih kompleks. Berikut akan penulis jelaskan apa apa saja yang berubah dan fitur baru seperti apa yang bisa kamu ekspektasikan dalam permainan.

Keterlibatan dalam penyelesaian perkara

Dalam This Is The Police yang pertama, setiap polisi yang kamu kirimkan menuju lokasi TKP dapat menyelesaikan perkara yang terjadi secara otomatis dan sesekali akan meminta bantuanmu dalam menentukan tindakan terbaik yang harus diambil. Namun dalam This Is The Police 2, kamu akan terlibat langsung dalam semua perkara yang ada dan menentukan tindakan terbaik dari beberapa pilihan yang kamu temui.

Setiap panggilan darurat yang kamu terima akan memiliki perkara yang berbeda-beda, dan dari setiap perkara tersebut ada begitu banyak variasi pilihan tindakan yang bisa kamu pilih. Setiap pilihan tersebut tentunya dapat mempengaruhi jalan keluar dari perkara yang kamu hadapi, dimana bisa saja kamu berhasil menyelesaikan sebuah perkara dengan baik atau justru berakhir dengan buruk.

Dan jika kamu berhasil menyelesaikan sebuah perkara, kamu akan mendapatkan barang-barang bukti yang nantinya bisa kamu manfaatkan untuk situasi tertentu. Dan tiap perkara yang terselesaikan akan diakumulasi menjadi sebuah poin yang bisa kamu gunakan untuk memperbanyak personel kepolisianmu atau bahkan membeli perlengkapan tambahan untuk para personelmu.

Manajemen personel kepolisian yang lebih kompleks

Baik atau buruknya hasil dari penyelesaian perkara tentunya tergantung dari profesionalisme para personel kepolisian yang kamu kirimkan. Seperti pada game sebelumnya, tiap personel yang bekerja dibawahmu memiliki tingkat profesionalisme yang direpresentasikan dalam angka. Namun dalam This Is The Police 2, personelmu juga memiliki 5 status baru yang bisa terus ditingkatkan dan akan sangat berpengaruh dalam penyelesaian perkara. Dan setiap perkara yang berhasil diselesaikan tentunya akan meningkatkan nilai profesionalisme personelmu, yang nantinya juga akan mempengaruhi pada peningkatan status personelmu.

Seperti yang dapat kamu lihat pada gambar diatas, 5 status terebut melingkupi Strength, Intelligence, Speed, Stealth, Shooting dan Negotiation. Sesuai namanya, strength akan berpengaruh pada perkara yang membutuhkan penyelesaian secara fisik, intelligence pada situasi yang membutuhkan otak seperti menjinakkan bom, speed untuk mengejar pelaku kejahatan yang mencoba kabur misalnya, stealth lebih kepada pengambilan tindakan yang sembunyi-sembunyi, shooting atau kemampuan dalam menembak dan membidik sasaran dengan tepat dan negotiation dalam mencoba menyelesaikan perkara dengan damai misalnya.

Salah satu perubahan yang terjadi dalam This Is The Police 2 adalah nilai profesionalisme tidak langsung mempengaruhi penyelesaian perkara, melainkan lebih kepada siap atau tidaknya personel kepolisianmu dalam menghadapi perkara yang sedang terjadi. Setiap perkara memiliki nilai minimal profesionalisme untuk para personelmu hadapi, dan biasanya tergantung dari seberapa sulit atau seberapa daruratnya permasalahan tersebut. Misalnya, perkara perampokan tentu merupakan situasi yang lebih rumit dan membutuhkan lebih banyak personel ketimbang perkara seseorang yang membuat onar di ruang publik.

Seperti yang dapat kamu lihat pada gambar diatas, tiap polisi memiliki nilai profesionalisme yang ditandai dengan sebuah bintang dan angka diatas potrait mereka. Dan kamu juga dapat melihat bahwa ketiga polisi yang sudah kamu tugaskan belum mampu memenuhi bar minimal profesionalisme yang diperlukan, sehingga kamu harus mengirimkan satu lagi personel yang sedang standby (ditandai dengan potrait yang masih terang) untuk memenuhi bar nilai profesionalisme tersebut.

Namun jika kamu perhatikan gambar diatas, satu personel yang sedang standby memiliki nilai profesionalisme sebesar 700, dan perkara yang sedang terjadi ini hanya membutuhkan nilai profesionalisme sebesar 495, maka dari itu kamu bisa saja mengirimkan personel tersebut seorang diri untuk menghadapi perkara yang satu ini.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, dalam This Is The Police 2 terdapat berbagai perlengkapan yang dapat dibawa oleh personel yang sedang bertugas, seperti taser, baton, stun grenade, dan pepper spray, dimana nantinya perlengkapan tersebut dapat membantu para personelmu menyelesaikan sebuah perkara lebih cepat.

Dalam This Is The Police 2 kamu juga akan mendapati bahwa personelmu memiliki kepribadiannya masing-masing yang juga akan berpengaruh dalam jalannya permainan. Kamu akan menemui individu-individu yang mungkin saja malas-malasan, tukang mabuk, rasis dan suka bolos kerja. Dan tentu saja sebagai petinggi kepolisian kamu berhak untuk memberikan tindakan atau teguran ‘khusus’ kepada para personel yang bermasalah tersebut agar lebih disiplin.

Namun perlu diketahui bahwa para personelmu juga memiliki tingkat loyalitas yang juga sangat berpengaruh pada jalannya permainan. Para personelmu sesekali akan minta waktu untuk tidak masuk kerja dengan berbagai alasan yang kadang tidak masuk akal. Namun jika alasannya cukup urgent, maka bisa saja personelmu akan menjadi loyal ketika kamu mengijinkannya atau justru semakin tidak loyal karena kamu melarangnya.

Kota Sharpwood penuh akan peluang dalam menciptakan uang dan ‘pertemanan’

Sebagai petinggi kepolisian tentu kamu juga akan membutuhkan uang tambahan untuk keperluan sehari hari dan mengurus ‘masalah lama’. Dan kota Sharpwood penuh akan peluang dalam menciptakan uang tersebut, bahkan koneksi ‘pertemanan’ yang tentunya bakal menguntungkanmu dan jajaran kepolisianmu.

Selain mengurusi sebuah perkara hukum, sesekali kamu akan mendapatkan panggilan permintaan ‘spesial’ untuk mengurusi persoalan-persoalan pribadi dari masyarakat Sharpwood, yang terkadang bertentangan dengan apa yang seharusnya dilakukan polisi sebagai penegak hukum. Walau demikian, setiap permintaan ini tentunya memberikanmu keuntungan jika kamu berhasil menyelesaikannya, bisa berupa uang ataupun layanan khusus yang bisa jajaran kepolisianmu nikmati.

Dan seperti penyelesaian perkara, kamu juga perlu mengirimkan personelmu untuk menanggapi permintaan warga Sharpwood tersebut. Namun para warga ini biasanya akan meminta secara spesifik personel seperti apa yang dibutuhkan, misal; seorang warga Sharpwood memintamu untuk mengirimkan polisi yang kuat untuk memindahkan barang, maka dari itu kamu tentunya perlu mengirimkan personel yang memiliki keunggulan dalam status strength.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak sedikit warga yang akan memintamu melakukan pekerjan-pekerjaan ‘kotor’ atau memang literally kotor. Maka dari itu kamu hanya dapat mengirimkan polisi-polisi yang loyal kepadamu untuk melakukan pekerjaan kotor tersebut.

Namun permintaan ‘spesial’ warga Sharpwood tersebut tidak selamanya akan menguntungkanmu, bisa saja yang terjadi adalah justru yang sebaliknya, dan mungkin saja membuat polisimu yang loyal menjadi tidak loyal.

Dirimu juga berkesempatan untuk mendapatkan layanan khusus dari para warga Sharpwood yang telah kamu bantu, seperti memberikan fasilitas untuk para personelmu meningkatkan status kemampuan mereka misalnya, hingga akses menuju toko-toko untuk dirimu melakukan jual beli keperluan kepolisian hingga keperluan ‘lainnya’.

Barang-barang bukti yang kamu dapatkan saat menyelesaikan sebuah perkara juga dapat dijual pada toko-toko tersebut untuk mendapatkan uang tambahan. Dan terus mendapatkan uang mungkin salah satu hal yang harus kamu perhatikan dalam This Is The Police 2.

Fitur investigasi yang lebih simpel namun lebih dalam

Walau beberapa elemen permainan bertambah lebih kompleks, fitur investigasi dalam This Is The Police 2 bisa dikatakan lebih simpel daripada game sebelumnya. Jika pada This Is The Police yang pertama terdapat divisi khusus detektif untuk melakuakan sebuah investigasi terhadap sebuah kejadian, dalam This Is The Police 2 kamu hanya perlu mengirimkan salah satu personel kepolisianmu untuk melakukan investigasi.

Setelah investigasi dilakukan, personelmu akan menghadirkan petunjuk berupa saksi dan barang bukti yang ada pada TKP, diserta dua atau tiga tersangka yang akan kamu tangkap nantinya. Dan dari petunjuk kesaksian dan barang bukti yang ada, menjadi tugasmu untuk menentukan siapa tersangka yang sebenarnya.

Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar diatas, untuk menyelesaikan investigasi ini kamu harus menyusun foto-foto yang ada menjadi sebuah kronologi kejadian berdasarkan petunjuk yang ada. Setelah itu permainan akan memintamu untuk menangkap tersangka dan menyerahkannya pada pengadilan. Bila tersangka ditemukan memang bersalah maka para personelmu yang melakukan investigasi akan naik nilai profesionalisme nya.

Bila dalam pengadilan terbukti tidak salah, sudah dipastikan kamu salah menangkap orang, namun kamu bisa saja menyogok sang hakim untuk tetap memenjarakan tersangka yang sudah kamu pilih tersebut.

Namun seperti dalam game sebelumnya, para tersangka yang kamu tangkap bisa saja merupakan anggota sebuah kelompok kriminal. Sehingga daripada kamu mengirimkan tersangka tersebut menuju persidangan, kamu bisa menginterogasinya atau bahkan menyiksanya untuk membeberkan informasi-informasi lain terkait kelompok kriminal yang sedang kamu investigasi.

Terdapat beberapa kelompok kriminal yang berkeliaran dalam kota Sharpwood, dan hampir semua kelompok kriminal tersebut harus kamu investigasi secara menyeluruh. Dan bila dirimu berhasil menjatuhkan para kelompok kriminal tersebut, dirimu akan dihadiahi sejumlah uang besar yang bisa kamu gunakan berbagai hal dalam permainan.

Tactical combat ala game XCOM

Mungkin salah satu hal yang paling kamu nggak duga dalam game ini adalah hadirnya mode tactical combat ala game XCOM. Dalam This Is The Police 2, sesekali kamu akan mendapati para situasi yang memerlukanmu untuk terjun langsung ke lapangan dan memberikan komando ala gameplay XCOM.

Tentu tidak sesulit dan semenantang dengan game XCOM, dimana selain sistem action poin untuk melangkah dan mnyerang dan sistem bertahan cover to cover, This Is The Police 2 menghadirkan sendiri elemen baru yang tentunya memberikan tantangan tersendiri pada game ini.

Perk system namanya, dimana sebelum menjalankan misi, personelmu bisa menggunakan kemampuan khusus yang didapat dari status yang mereka miliki. Strength misalnya, dimana dalam tactical combat mereka akan mendapatkan mendobrak pintu atau kemampuan membawa barang dengan mudah, atau status shooting misalnya yang akan memberikan personelmu kemampuan untuk membidik sasaran lebih tepat hingga kemampuan untuk menembak kembali jika tembakan pertama tidak mengenai sasaran.

Dalam game ini, kamu selalu memulai misi tactical combat secara diam-diam atau stealth, yang berarti kamu harus memanfaatkan action poin para polisimu dengan baik dan merencanakan serangan dengan matang bila tidak ingin musuh-musuhmu menyalakan alarm dan membuat semua musuhmu melakukan serangan penuh kepadamu.

Seperti dunia nyata, terkena sekali tembakan saja musuhmu dan personelmu mungkin tidak bisa melakukan apa apa lagi, sehingga terus berada dalam stealth adalah pilihan terbaik.

Kamu tentu bebas untuk menghabisi nyawa musuh-musuhmu atau menangkap mereka hidup-hidup. Namun seperti pada dunia nyata, menangkap hidup-hidup para kriminal tentu lebih diutamakan, karena menangkap hidup-hidup para kriminal tentu memberikan reward yang lebih besar ketimbang menghabisi mereka.

Tentu hal-hal diatas merupakan sebagian dari banyak hal baru yang dapat kamu ekspektasikan dalam This Is The Police 2. Namun, This Is The Police 2 juga memiliki kekurangan yang menurut penulis perlu disampaikan agar kamu semua lebih yakin sebelum memainkan game ini.

Jalan cerita yang lebih pendek dan nggak terduga

Nggak terduga biasanya mengindikasikan jalan cerita yang mungkin bagus, namun dalam This Is The Police 2, jalan cerita yang disuguhkan mungkin terkesan sedikit mengecewakan. Salah satu alasannya adalah cover game ini (seperti yang bisa kamu lihat pada gambar paling atas di halaman ini) yang justru menunjukkan sang sheriff, namun pada akhirnya game ini benar-benar kembali fokus pada karakter Jack Boyd dan sang sheriff hadir hanya sebagai karakter pendukung cerita.

Kemudian adalah durasi permainan yang bisa dikatakan lebih pendek daripada game sebelumnya, dimana pada This Is The Police yang pertama menghairkan 180 hari permainan untuk menyelesaikan cerita, This Is The Police 2 hanya memberikanmu satu setengah bulan untuk menikmati permainan yang kompleks ini.

Namun disisi lain, jalan cerita yang nggak terduga ini membuat penulis sedikit excited dalam menunggu kelanjutan ceritanya. Karena mungkin saja pada game berikutnya kita tidak lagi memainkan Jack Boyd, melainkan polisi lain yang mungkin ingin menangkap buronan FBI tersebut.

Penyajian cerita yang mungkin terlalu betele-tele

Buat kamu yang tidak doyan membaca atau mengikuti sebuah cerita dalam game, This Is The Police 2 mungkin menjadi mimpi burukmu dalam menyuguhkan cerita. Namun jika kamu memainkan yang pertama mungkin sudah biasa-biasa saja, namun This Is The Police 2 terkesan seperti mencoba merentangkan sebuah cerita pendek untuk mendapatkan durasi yang lebih lama.

Serial This Is The Police menyajikan cerita dalam bentuk komik dan animasi yang sampai saat ini pun bisa dikatakan awkward. Alur cerita dihadirkan sesekali setiap sebelum atau sesudah dirimu melakukan pekerjaan sehari-harimu, dimana setiap penceritaannya terkadang bisa memakan waktu dari 5 menit hingga 10 menit. Dan kamu mungkin harus memperhatikan tiap-tiap dialog yang terjadi untuk memahami jalannya permainan.

Tentu ada para voice actor yang membuat para karakter dalam game ini menjadi lebih hidup. Dan penulis menganggap hal tersebut menjadi poin tambahan tersendiri dalam This Is The Police 2.

Mungkin perlu memainkan serial sebelumnya

Masih dengan persoalan soal cerita, karena This Is The Police 2 sangat berhubungan dengan game sebelumnya, dimana penulis yakin para pendatang baru akan sulit memahami kisah yang dialami Jack Boyd yang notabene masih karakter utama dalam game ini.

Selain cerita, gameplaynya juga bisa dikatakan lebih rumit daripada yang pertama, sehingga kamu-kamu yang pernah memainkan game sebelumnya, mungkin akan lebih siap dalam memainkan game ini ketimbang para pendatang baru yang akan langsung menghadapi perkara-perkara yang lebih rumit dan manajemen kepolisian yang lebih kompleks daripada game sebelumnya, ditambah dengan hadirnya tactical combat ala XCOM yang semakin mengentalkan elemen strategi pada game ini.

Penulis juga merekomendasikan untuk memainkan yang pertama terlebih dahulu, karena bisa dikatakan This Is The Police yang pertama merupakan salah satu permata yang tersembunyi di tahun 2016.

Kesimpulan

This Is The Police 2 merupakan kelanjutan yang tentunya semakin seru karena beberapa elemen permainan yang ditingkatkan menjadi lebih dalam, lebih detail dan lebih kompleks. Selain itu hadirnya tactical combat ala XCOM yang sungguh tak terduga, menjadi elemen tersendiri yang sangat cocok diimplementasikan dalam game-game bertemakan kepolisian.

Walau memang jalan cerita yang disuguhkan lebih pendek dari sebelumnya, penulis lebih berpikir kepada bahwa sang developer sedang menyiapkan pondasi yang solid untuk kelanjutan serial This Is The Police.

This Is The Police 2 dapat kamu mainkan pada PC, PS4, Xbox One dan Nintendo Switch. Buat kamu pengguna PC bisa langsung cek pada halaman Steam untuk melihta spesifikasi yang dibutuhkan untuk memainkan game ini.