5 tahun setelah pembatalannya, Silent Hills dan juga P.T. masih menjadi game yang sering menjadi topik pembicaraan hingga saat ini. Perlahan tapi pasti, diskusi akan hal terselubung pada demo serta konsep apa yang bakal terjadi jika game benar-benar digarap mulai tersebar di internet. Kali ini, beberapa detil akan mekanik ARG (augmented-reality game) disebarkan.
Dilansir dari youtuber Alanah Pearce (via Game Rant) Silent Hills rencananya akan miliki fitur spesial dimana game akan terus “hantui” pemain di saat tidak dimainkan. Fitur-fitur tersebut mulai dari pesan teks, email, dan lainnya terus dikirim ke pemain. Fitur spesial ini juga dilaporkan bakal bermain-main dengan smart light milik pemain, memperbolehkan game untuk menghidup matikan lampu secara acak dan tidak tentu kapan.
Fitur lainnya ialah memaksa PS4 untuk mati sendiri di momen tertentu, dan masih banyak lagi sistem ARG yang game ingin terapkan. Namun tentu saja semua itu tidak terealisasi dengan proyek dibatalkan Konami. Bahkan jika proyek masih aktif, kecil kemungkinan semua rencana itu dapat digarap menjadi kenyataan.
https://youtu.be/CCnwYyLE2Uc
Melihat proyek telah batal, sulit bagi Alanah Pearce untuk dapat mengkonfirmasi info yang ia dapatkan. Ia bahkan menyebutkan bahwa ia tak 100% yakin dengan detil yang dibagikan sang sumber. Maka ada kemungkinan fitur ARG ini hanya dibuat-buat saja untuk membuat fans semakin merasa kesal dengan batalnya proyek.
Hideo Kojima rencananya ingin kembali membuat game horror dengan studio barunya. Hal tersebut belum sepenuhnya dikonfirmasi dan hanya berdasarkan minat dari sang kreator Metal Gear Solid tersebut. Ia mengatakan bahwa dia masih terbuka untuk pengembangan game dengan genre horor tetapi ia ingin konsep game untuk sepenuhnya “segar” karena baginya kunci dari horor ialah ketidakpastian dan kejutan (bukan jumpscare) di luar ekspektasi pemain.
Baca pula informasi lain terkait Silent Hills, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.