Setelah menemani banyak user selama hampir 30 tahun, akhirnya Microsoft pensiunkan WordPad. Tampaknya, perusahaan ini memiliki rencana lain untuk memberikan user dalam menghadirkan aplikasi pengolah kata yang sesuai perkembangan zaman. Tapi, alasannya apa yah, brott?
Hampir 30 Tahun Melayani, Microsoft Pensiunkan WordPad
Tidak terasa aplikasi pengolah kata yang mungkin masih digunakan untuk bermacam kebutuhan, kini terpaksa harus dihentikan. Benar, kini Microsoft pensiunkan WordPad setelah diperkenalkan pertama kali sebagai fitur dari Windows 95.
Informasi terkait Microsoft pensiunkan WordPad ini diumumkan secara resmi oleh raksasa tekno tersebut yang berjudul ‘Fitur yang Tidak Digunakan Lagi pada OS Windows’ belum lama ini.
Lebih lanjut, Microsoft dalam pengumumannya menjejerkan WordPad salah satu dari sekian banyak dari fitur yang telah dihapus, mengikuti fitur AllJoyn, TLS 1.0, Cortana, Microsoft Support Diagnostic Tool, Universal Windows Platform 32-bit, dan fitur-fitur lainnya.
“WordPad tidak akan mendapat pembaruan dan akan kami hapus mulai dari Windows versi mendatang. Kami merekomendasikan Microsoft Word untuk memudahkanmu menyunting dokumen berekstensi .doc dan .rtf, atau gunakan Windows NotePad untuk mengedit dokumen kosongan berekstensi .txt,” jelas Microsoft.
Upaya Windows Tetap Relevan dengan Zaman?
Berdasarkan pengumuman dari laman resmi Microsoft di atas, tampaknya ini merupakan salah satu upaya Microsoft untuk membuat sistem operasi Windows tetap relevan dengan zaman, seperti merekomendasikan Microsoft Word atau aplikasi yang sejenisnya.
Bisa saja keputusan dari Microsoft ini merupakan bentuk komitmen dari raksasa tekno tersebut demi menjaga Windows relevan di dunia tekno yang senantiasa digempur perubahan. Sebut saja implementasi AI pada update mendatang, menjanjikan kemudahan dan menunjang produktivitas.
Kendati demikian, pengumuman mengenai Microsoft pensiunkan WordPad setelah hampir 30 tahun menemani ini masih belum ditentukan tanggal mainnya. Bisa saja fitur ini memang akan dihentikan pada pembaruan 23H2, atau malah pembaruan rutin yang dijadwalkan pada kuartal pertama tahun depan.