IGN tengah dalam konfrontasi setelah merilis konten berisikan dukungan kepada warga Palestina. Bukan dengan pemerintah, bukan dengan perusahaan luar, tetapi dengan cabang perusahaan sendiri tepatnya ialah IGN Israel.
Setelah diprotes oleh IGN Israel, artikel dan tweet kemudian dihapus dan IGN Amerika Serikat merilis klarifikasi atas situasi tersebut yang dimana mereka menyebut kalau mereka tak ingin “memacu pada satu sisi saja”.
Kini staf editorial dari IGN telah menuliskan surat terbuka membeberkan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar. Dilansir dari Kotaku, staf IGN mengecam keras aksi penghapusan artikel yang menunjukan solidaritas kepada warga Palestina dan juga respon tidak manusiawi oleh korporat IGN.
An open letter to J2, Ziff Davis, and IGN concerning the unilateral take down of a post with charitable resources for Palestinian civilians
Link: https://t.co/siLgKsJqOm pic.twitter.com/bk3fahIEWJ
— Kat Bailey???? (@The_Katbot) May 17, 2021
Ditandatangani oleh 60 staf editorial IGN, surat terbuka tersebut menjelaskan bahwa mereka terkejut dengan keputusan dari manajemen yang dimana telah “menumbangkan otonomi editorial kami dan menghapus postingan kami yang mengarahkan bantuan kepada warga sipil Palestina yang saat ini menderita krisis kemanusiaan di Gaza”.
Surat tersebut juga menyebutkan bahwa penghapusan artikel ialah sepenuhnya keputusan dari manajemen yang benar-benar memperlihatkan secara nyata “pengabaian terhadap standar dasar integritas jurnalistik dan independensi editorial.”
Keputusan dari manajemen ini juga disebut telah merusak reputasi tim editorial IGN di mata pembaca dan memberi impresi seakan mereka tidak peduli akan peristiwa tidak manusiawi yang terjadi karena konfrontasi kedua negara tersebut.
60 staf yang menandatangani surat tersebut sepakat apabila membantu anak-anak dan warga sipil tidak bersalah dari kekejaman perang merupakan sesuatu yang tak seharusnya jadi kontroversi dan hanya membutuhkan sifat empati serta kemanusiaan terhadap sesama manusia. Mereka selalu mendukung keadilan dan kedamaian layaknya yang mereka lakukan saat kejadian protes Black Lives Matter tahun lalu atau juga dukungan terhadap gerakan penghentian rasisme terhadap warga Asia yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Surat ini diakhiri dengan panggilan terhadap manajemen IGN dan J2 Global untuk mengaktifkan kembali artikel yang dihapus tersebut dan secara formal menghargai kebebasan dan otonomi tim jurnalis.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author