Starlink Turun Harga – Beberapa hari lalu, kami informasikan bahwa Kominfo memantau Starlink karena diduga lakukan predatory pricing. Menariknya, saat ini provider internet berbasis satelit Starlink turun harga dan telah disahkan lalui situs resminya. Jadi berapa harganya di Indonesia, ya?
Starlink Banting Harga, Strategi Terbaru untuk Gaet Konsumen?
Sebelumnya, Starlink tepis tuduhan dari bermacam pihak di mana provider internet yang manfaatkan low-earth orbit (LEO) satellite tersebut lakukan predatory pricing, alias memasang harga semurah-murahnya untuk gaet konsumen.
Kini, kami mendapati bahwa provider internet milik Elon Musk telah turun harga dan memberi diskon pada perangkat keras yang menjadi keharusan untuk dapat menikmati layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk tersebut.
Benar saja, saat kami menguliknya, terlihat harga perangkat Starlink yang sebelumnya dibanderol seharga IDR 7.800.000, kini ‘hanya’ dibanderol IDR 5.900.000. Berbekal kalkulator, kami menghitung besaran diskon tersebut dan ternyata diskonnya ada di kisaran 24.4%.
Entah apa maksud di balik provider internet milik Elon Musk tersebut sampai banting harga. Namun besar kemungkinan hal ini dilakukan untuk multiplikasi jumlah konsumen yang sekiranya tertarik berlangganan layanan internet berbasis satelit tersebut.
Starlink Turun Harga untuk Paket Tertentu Saja
Penasaran, kami kembali mengulik ‘ulah’ provider internet tersebut yang turun harga saat ini, dan ternyata hanya paket Personal saja yang bisa mendapatkan potongan harga perangkat penerima sinyal tersebut, khususnya Residensial dan Jelajah.
Menariknya, terpantau sama sekali tak ada perubahan pada paket lainnya kecuali dua paket yang kami sebutkan di atas. Dan ternyata, hanya biaya perangkat kerasnya saja yang diberi diskon, sementara tarif bulanannya tetap seperti biasa.
Gimana menurut kalian, brott? Apakah kalian merasa bahwa ini adalah strategi terbaru dari Elon Musk untuk mendapat cipratan konsumen di tanah air?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author
