Belum lama ini, Xiaomi tampak meluncurkan sistem operasi terbarunya untuk smartphone. Melihat hal tersebut, tampaknya memotivasi Vivo ikut kembangkan sistem operasinya sendiri guna menciptakan ekosistem dan memberikan bermacam kemudahan.
Vivo Ikut Kembangkan Sistem Operasinya Sendiri
Melansir informasi dari situs resminya di sini, baru-baru ini Vivo ikut kembangkan sistem operasinya sendiri yang dikatakan akan gantikan sistem operasi bawaan yang digunakan pada smartphone-nya selama ini.
Perusahaan asal Tiongkok tersebut kini telah resmi merilis sistem operasi terbarunya yang kini diberi nama BlueOS, di mana sistem operasi anyar dari Vivo tersebut memang digoda sebelumnya pada Vivo Developer Conference 2023 yang dilangsungkan belum lama ini.n
Pihak Vivo mengatakan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada Blue OS yang akan gantikan sistem operasi bawaan smartphone yang akan datang tersebut, salah satu di antaranya adalah mengurangi konsumsi memori sebanyak 67% dan menambah efisiensi sebesar 48%.
Tidak berhenti sampai di situ saja, untuk meningkatkan kecepatan respon dari smartphone yang akan dibekali BlueOS nantinya, sistem operasi tersebut juga memasukkan mekanisme Super Coroutine, meningkatkan respons perangkat hampir 20%.
BlueOS Jadi Lompatan Besar untuk Perluas Market?
Berdasarkan pernyataan pihak Vivo pada acara yang dilangsungkan belum lama ini, BlueOS dikatakan dapat berjalan bahkan pada perangkat yang memiliki memori 32MB, mengindikasikan lompatan besar dari perusahaan Tiongkok ini dalam memperluas market, dan tidak hanya smartphone saja.
Di antara contohnya adalah peralatan rumah tangga pintar, maupun smart wearables – semacam swartwatch guna mendukung produktivitas dan kebutuhan manusia di zaman sekarang, mengindikasikan sistem operasi ini tidak kalah pintarnya dari kompetitor.
Meski perusahaan Tiongkok tersebut sudah mengungkapkan rencananya dalam mengembangkan Blue OS, sayangnya masih belum jelas kapan sistem operasi anyar tersebut dapat segera dinikmati oleh para konsumen.
Namun, satu hal yang harus digarisbawahi, Funtouch OS dan OriginOS akan tetap menjadi sistem operasi bawaan smartphone manufaktur ini, setidaknya sampai sistem operasi terbaru resmi diluncurkan.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author