Publisher dan developer seri Worms tersebut akan pasarkan game shooter semi-realistis.
Game tactical shooter miliki peran tersendiri di setiap penikmatnya. Beberapa fans menjadikannya sebagai wadah latihan aim dan insting mereka, namun ada pula yang memainkannya demi mengisi waktu luang saja karena hanya perlu fokus pada mekanik menembak tanpa perlu memikirkan hal lain.
Tak jarang game jenis ini dijadikan dasar utama memainkan genre shooter. Developer sendiri telah kembangkan ragam game tactical shooter, sebut saja seri Counter-Strike, Valorant, hingga tentu saja, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege.
Namun kualitas game modern jenis ini, khususnya yang lebih dekat dengan Rainbow Six Siege dengan close-quarter combat dan simulasi anti-terror terkadang cukup sedikit yang menarik perhatian publik. Menariknya, Ready or Not menjadi salah satu yang terlihat cukup menjanjikan.
Jika harus dideskripsikan, simplenya game rancangan Void Interactive ini cukup mirip dengan SWAT, Rainbow Six Siege, dan Rogue Spears yang digabung menjadi satu. Namun hal yang membuatnya berbeda adalah dari sisi seberapa realistis gamenya dengan minim UI.
Ready or Not awanya direncanakan sebagai alternatif Rainbow Six Siege dan dipublish oleh Void Interactive, namun baru-baru ini proyek tersebut nampaknya dapatkan suntikan dana dari publisher yang umumnya memang mengambil game indie, Team17. Mereka akan publish gamenya saat early access di Steam nanti.
Kepala Team17, Chris Coater mengatakan bahwa ini adalah kesempatan mereka untuk memperkaya portofolio judul game untuk dewasa mereka. Hal ini tentu saja karena Team17 sendiri umumnya mempublish game untuk semua umur, sebut saja Overcooked, Yooka Laylee, dan franchise legendaris yang mereka kembangkan sendiri, Worms.
Ready or Not rencananya akan dirilis via early access Steam pada tanggal dan tahun yang belum ditentukan.
Baca lebih lanjut tentang Ready or Not atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.
