Beyond Light bukan satu-satunya.
Usai umumkan Beyond Light sebagai ekspansi baru Destiny 2 tahun ini, Bungie rupanya tak berhenti dengan satu ekspansi saja. Alih-alih mengumumkannya setiap tahun, mereka langsung mengumumkannya hari ini juga untuk memberi gambaran seperti apa ekspansinya. Tak tanggung-tanggung, mereka langsung umumkan dua ekspansi lain selain Beyond Light.
Ekspansi tersebut adalah The Witch Queen dan Lightfall yang akan dirilis masing-masing pada tahun 2021 dan 2022. Bungie mengatakan bahwa gamenya telah menjadi sangat besar, oleh karenanya mereka tak ingin membuat sekuel Destiny 3 dan memilih untuk mengembangkan satu dunia yang sama untuk dikembangkan menjadi lebih baik dalam dua tahun ke depan.
Kedua ekspansi tersebut dan Beyond Light merepresentasikan era baru Destiny yang dimulai pada tahun 2014 yakni Era of Light di mana player pertamakali dihidupkan kembali dan menjadi Guardian di Destiny pertama. Saat ini Destiny 2 tengah jalani era of loss di mana Guardian telah kehilangan kekuatannya hingga para mentornya, dan sebentar lagi akan berpindah ke era of darkness yang dimulai dengan Shadowkeep dan ekspansi selanjutnya, Beyond Light.
The Witch Queen dan Lightfall akan hadirkan lokasi baru dibanding harus melakukan rework dari tempat Destiny pertama. Mark Noseworthy, selaku General Manager Destiny 2 menjelaskan dalam livestreamnya bahwa Beyond Light, The Witch Queen, dan Lightfall merupakan kisah trilogi dari gamenya. Sayangnya, ia tak menjelaskannya lebih lanjut dan mempersilakan fans untuk menikmatinya.
Dengan diumumkannya kedua ekspansi lain selain Beyond Light, Bungie secara tak langsung konfirmasikan bahwa mereka tidak akan mengerjakan Destiny 3 dan memilih untuk mengembangkan dunia yang telah ada saat ini menjadi lebih besar lagi. Setidaknya selama dua tahun ke depan.
Baca lebih lanjut tentang Destiny 2, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.