Belum setahun sistem operasi teranyar dari Microsoft meluncur di pasaran secara global. Pembaruan dan penyempurnaan kerap diluncurkan oleh raksasa Microsoft demi sempurnakan sistem operasi Windows 11. Menariknya, kami dapati tawaran pembaruan Windows 11 yang bahkan muncul di perangkat yang terbilang cukup uzur.
Tawaran Pembaruan Windows 11 Lalui Versi 22H2
Beberapa hari lalu, raksasa Microsoft luncurkan pembaruan terbarunya, Windows 11 22H2 (22621), yang mana bertujuan untuk validasi perangkat yang digunakan oleh kantoran. Dalam Release Preview Channel melalui Windows Insider, yang mana terdapat tawaran pembaruan Windows 11, tanpa peduli minimal spesifikasi.
“Setelah konsumen terima tawaran pembaruan Windows 11 versi 22H2, untuk seterusnya mereka akan terima pembaruan secara otomatis tiap bulannya.” Informasi terkait pembaruan tersebut bisa brott cek kembali di sini.
DeskModder, tertarik untuk lakukan sedikit ‘eksperimen’ dengan gunakan perangkat lamanya yang masih gunakan Intel Generasi Ke-6. Kemudian, DeskModder coba jalankan sistem operasi Windows 10 melalui VM dengan manfaatkan fitur Release Preview Channel. Tentu semua dilakukan tanpa TPM dan Secure Mode yang dibutuhkan.
Pihaknya kemudian menyimpulkan bahwa siapapun yang dapat tawaran pembaruan Windows 11 dipastikan dapat beralih ke sistem operasi anyar Microsoft tersebut. Namun, ada sedikit hal yang harus dilakukan, yaitu dengan ganti file bernama AppraiserRes.dll, dan brott semua bisa kembali lanjutkan pembaruan.
Bila mendapat pesan error dan stuck di enam persen, berikut DeskModder berikan cara-cara atasinya. Harus digarisbawahi bahwa brott jangan tutup notifikasi error yang ada supaya cara di bawah ini berhasil!
- Buat Text Document baru, dan ganti namanya menjadi AppraiserRes.dll
- Salin file tersebut dan pindahkan ke C:\$WINDOWS.~BT\Sources
- Setelahnya, tutup notifikasi error tersebut
- Voila! Tawaran pembaruan Windows 11 berhasil brott ‘amankan’
Meski demikian, kami kurang menyarankan brott semua untuk memaksa pembaruan ke Windows 11 bila perangkat yang digunakan sudah terlalu uzur. Namun, bila untuk sekedar icip-icip, tentu tidak masalah.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author