Sepertinya pihak Tencent akan memakai berbagai cara agar game battle royale andalannya tetap bisa dimainkan India. Pasalnya setelah kebijakan pemerintah India yang memblokir lebih dari 118 Aplikasi asal China, karena dianggap mencuri data pribadi para penggunnya, berdampak juga kepada Tencent. Perusahaan asal negeri tirai bambu tersebut dikabarkan merugi hampir 14 Juta Dollar setelah PUBG Mobile dibanned di India.
Hal tersebut bisa dilihat dari harga saham Tencent yang mengalami penuruan dari angka HK $545 ke level terendah HK $533. Meskipun terlihat hanya merugi sediikit saja, namun mengingat Tencent sendiri adalah perusahaan besar, kerugian tersebut ditafsir sebesar 14 Juta Dollar. Hal tesebut didasari karena, India sendiri adalah pasar tersebesar dari PUBG Mobile, dengan lebih dari 175 Juta downloadan sejak pertama dirilis. Tentunya kehilangan pasar India membuat Tencent mendapatkan pukulan yang sangat besar, mengingat negara tersebut merupakan pasar paling potensial bagi pengembang yang identik dengan game-game mobile tersebut.
Mari kita tunggu saja, langkah-langkah apa yang akan diambil oleh pihak Tencent untuk menyelamtakan salah satu pasar potensial dari game battle royale andalannya tersebut.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Video Game serta artikel keren lainnya dari Andi Permana.
For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com