GTA Trilogy – Definitive Edition baru saja dirilis minggu ini untuk PC dan Console. Resepsi dari gamer maupun media bisa dibilang jauh dari kata baik. Gamer PC kesulitan untuk memainkan game karena masalah server di launcher Rockstar Games Social Club, sedangkan versi console juga dikabarkan mengalami masalah performa untuk game PS2 dengan sedikit upgrade visual.
Tak hanya itu, upgrade visual yang dijanjikan tergolong jauh dari yang diharapkan gamer. Memang pada dasarnya edisi ini tak lebih dari remaster game PS2 lama, namun banyak yang merasa banyak aspek terlihat lebih buruk dari apa yang ditunjukan di versi original. Salah satu yang dipermasalahkan ialah efek hujan di versi remaster.
Efek hujan dianggap terlalu tebal dan mengganjal seakan kamu melihat layer greenscreen dengan efek hujan jatuh. Hal ini membuat game hampir tidak dapat dimainkan kalau hujan terjadi karena visibilitas berkurang dan bahkan jika tidak, ia sulit untuk diabaikan begitu saja.
Beberapa pemain berspekulasi kalau hujan di versi remaster ini tak lebih dari satu model hujan yang mengikuti pemain kemana saja ketimbang menghujani semua area yang di-render oleh game.
Selain dari efek hujan yang membuat sakit kepala, versi remaster juga dipenuhi dengan masalah lain dari segi visual mulai dari tekstur spanduk dengan font yang terlihat tidak profesional, penulisan yang salah, wajah karakter yang terlihat lebih buruk dari versi asli meski dengan resolusi lebih baik, serta beberapa glitch saat bermain.
GTA Trilogy – Definitive Edition saat ini ditarik di versi PC karena beberapa adanya file problematik yang perlu dihapus. Kemungkinan file yang dimaksud ialah file musik yang lisensinya tidak diperpanjang di versi remaster ini.
Apakah semua masalah yang menghantui GTA Trilogy – Definitive Edition ini dapat diatasi lewat update-update mendatang? Kita lihat saja nanti.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author
