Game besutan developer Stingbot Games ini akan menuju Steam Early Access 7 Februari 2018. Bersamaan dengan berakhirnya Early Access tersebut, game dengan genre action adventure platformer ini akan dirilis di konsol Switch, Xbox One dan Playstation 4.
Plot ceritanya berkisah tentang sang karakter utama, Phoenix, yang menemui seorang druid untuk meminta penjelasan akan vision yang dialaminya. Druid tersebut akan membangkitkan kekuatan pyromancy di dalam dirinya. Phoenix kemudian akan berkeliling dunia untuk menyelamatkan dunia dari kutukan sang musuh utama yakni necromancer.
Berfokus pada eksplorasi, The Forbidden Arts akan penuh dengan aksi, komedi dan twist tak terduga. Dunia yang diusung adalah gabungan budaya timur dan barat.
The Forbidden Arts akan dibanderol dengan harga $9.99 USD, tersedia dalam bahasa Inggris dan disusul bahasa lainnya. Full release di PS4, Xbox One dan Switch akan hadir awal 2019 selepas masa Early Access berakhir.
“The Forbidden Arts is, at its heart, a tale of a young man trying to find himself,” says Sterling Selover, founder and visionary, Stingbot Games. “Through overcoming physical and mental challenges with the help of his companions, Phoenix will learn of the true power within.”
“The Forbidden Arts merupakan kisah seorang anak muda untuk mencari jati dirinya,” ujar Sterling Selover, founder dan visioner Stingbot Games.“Dengan bantuan teman-temannya, Phoenix akan mengatasi berbagai macam rintangan baik fisik maupun mental dan memperoleh kekuatan sejati.”