Nintendo Switch terbukti dapat jalankan game-game terbaru yang dirilis di PC, PS4, dan Xbox one, namun memerlukan proses lebih dan banyak aspek visual yang harus dikurangi agar dapat berjalan stabil di console hybrid terbaru Nintendo tersebut.
The Outer Worlds, game RPG dari Obsidian Entertainment, baru dapatkan versi Switch sekarang, nyaris satu tahun setelah versi PC dan console lain rilis, namun tampaknya dengan waktu yang diberikan, hasil port tetap jauh dari baik. Downgrade visual tentu diekspektasi. namun dari apa yang dilaporkan oleh media luar sejauh ini, downgrade visual yang dilakukan terlalu masif, hingga menghilangkan estatika game, dan performa masih tidak selalu bertahan di 30 FPS dengan semua detil visual yang dimusnahkan.
Dilansir dari Kotaku, port dilaporkan miliki resolusi dan tekstur yang amat rendah, dan tak jarang memakan beberapa detik untuk sepenuhnya dimuat penuh, membuat banyak sesi bermain diisi oleh bebatuan, dinding, dan model karakter polos tanpa detil dan kompleksitas.
Digital Foundry juga memberikan pendapat yang sama, mereka tetap memuji usaha developer yang begitu ambisius membawa The Outer Worlds ke console yang pada dasarnya miliki hardware setara tablet, namun dari perspektif teknis yang diperlihatkan, hasil masih jauh dari sempurna. Resolusi gambar bisa anjlok hingga dibawah 540p, ditambah dengan tekstur kualitas rendah dan loading tekstur yang sering telat, port Switch ini sulit untuk mereka rekomendasi.
Portabilitas tentu menjadi fitur yang sulit untuk ditolak, namun bermain di console lain atau bahkan PC masih menjadi opsi yang lebih baik untuk memainkan RPG terbaru dari developer Fallout: New Vegas tersebut.
Baca pula informasi lain terkait The Outer Worlds, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For press release and further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com