Pada akhir Juni 2021, developer Team Salvato merilis game visual novel (VN) populer romantis seri Doki Doki Literature Club versi terbaru yang berjudul Doki Doki Literature Club Plus! Game tersebut menghadirkan banyak konten baru dari versi original-nya. Ternyata, Doki Doki Literature Club Plus! mengalami sedikit kendala dimana tim penerjemah mereka kebingungan memilih translasi “Just Monika” untuk versi Jepang.
Lho, kenapa mereka sampai bingung begitu, ya? Daripada kalian bingung juga, yuk kita cari tahu bersama!
Daftar isi
Bingung Memilih Penerjemahan “Just Monika” di Doki Doki Literature Club Plus! versi Jepang
Informasi ini berasal dari website Ryokutya2089 yang didapatkan dari majalah Famitsu edisi terbaru dari Jepang. Pada majalah tersebut, terdapat interview dengan tim penerjemahan Doki Doki Literature Club Plus! versi Jepang.
Banyak informasi menarik dari interview majalah Famitsu dan salah satunya adalah fakta menarik ketika tim penerjemah game “romantis” tersebut sempat mengalami masalah. Dikatakan bahwa mereka bingung memilih bahasa yang akan digunakan untuk quote terkenal game Doki Doki Literature Club, yaitu “Just Monika”.
Seperti yang kalian ketahui, “Just Monika” menggunakan bahasa English dari versi original-nya. Tim penerjemah bingung apakah mereka harus menggunakan kata “Just Monika” dalam bahasa English atau perlu diterjemahkah ke bahasa Jepang. Sementara translasi unofficial game Doki Doki Literature Club versi Jepang digunakan kata “Monika dake” yang merupakan bahasa Jepang dari “Just Monika”.
Tertunda sampai 1 Bulan
Karena bingung, tim penerjemah Doki Doki Literature Club Plus! menunda penerjemahan kata “Just Monika” hingga 1 bulan. Dan pada akhirnya mereka menggunakan “Monika dake” mengikuti translasi unofficial Doki Doki Literature Club. Mereka mengatakan bahwa jika game versi Jepang menggunakan “Just Monika”, pemain akan bingung kenapa hanya kata-kata itu saja menggunakan bahasa English.
Dan Salvato Ungkap Game Yume Nikki sebagai Inspirasi Doki Doki Literature Club
Berbicara mengenai Doki Doki Literature Club, Dan Salvato menyebutkan bahwa salah satu inspirasi game-nya adalah sebuah game klasik RPG Maker berjudul Yume Nikki. Dijelaskan bahwa game tersebut merupakan salah satu yang memberikan dampak besar pada Doki Doki Literature Club, Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.
Itulah informasi mengenai tim penerjemah Doki Doki Literature Club Plus! sempat mengalami kendala karena bingung memilih translasi “Just Monika” untuk versi Jepang. Tidak heran mereka sampai bingung karena quote “Just Monika” memiliki pengaruh besar pada game dan juga pemain atau dalam hal ini adalah kalian.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Doki Doki Literature Club Plus atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author