Tips Beli SSD – Salah satu komponen penting di komputer baik itu PC desktop atau laptop adalah media penyimpanan. Dimana saat ini sudah tersedia SSD dan harddisk sebagai pilihan utama. Namun masih banyak yang awam tentang media penyimpanan yang satu ini.
Beberapa tahun lalu mungkin masih banyak bisa kita temukan harddisk sebagai komponen penyimpanan utama. Namun di tahun 2022 ini, harga SSD sudah menurun drastis. Menjadikan solid state drive pilihan yang lebih superior dalam beberapa hal.
Daftar isi
Tips Beli SSD Biar Tidak Salah Memilih
Berikut ada beberapa tips beli SSD yang wajib tahu agar tidak berujung menyesal kemudian hari. Mulai dari pemilihan jenis hingga bentuknya, ternyata SSD itu juga tidak bisa asal beli. Tanpa basa-basi lebih lanjut, mari kita mulai.
1. Pastikan Merknya
Banyak yang baru ingin mencoba memakai SSD dan tidak mencari terlebih dahulu apa saja merk yang sering direkomendasikan. Bukan menyangkut soal harga yang lebih terjangkau atau tidak. Pemilihan Solid-state drive yang memilki merk abal-abal bisa berujung fatal.
Kalian bisa saja menemukan SSD yang tidak punya garansi atau merupakan Solid-state drive PC hasil refurbish yang hanya diganti casing saja. Merk seperti itu juga biasanya menawarkan spek yang tidak masuk akal dan realitanya setelah kita beli, tidak sesuai apa yang tertulis. Jadi selalu pastikan merk tersebut memang sudah terjamin kualitasnya atau layanan purnajualnya terpercaya.
2. Pastikan Tipe Slot yang Kompatibel
Setidaknya ada dua tipe SSD yang beredar di pasaran sekarang. SATA dan NVMe. Jika kalian ingin menggunakan Solid-state drive harus memperhatikan slot apa yang akan kalian pasang nantinya. SATA memberikan kecepatan yang lebih rendah dibanding NVMe dan bisa dipasang di slot harddisk bagi kalian yang tidak mempunyai slot m.2 NVMe pada motherboard.
Sedangkan untuk NVMe sendiri punya kecepatan bervariasi tergantung generasi serta teknologi yang diusung. Hadirnya DRAM juga sangat membantu kinerja SSD tersebut dan membuatnya lebih cepat. Solid-state drive laptop maupun desktop yang memiliki DRAM biasanya punya harga yang relatif lebih tinggi.
3. Kenali Jumlah TBW atau Terabytes Written
Tips beli SSD berikutnya selain kapasitas dan merk, hal yang tidak kalah penting lainnya adalah TBW, namun tidak banyak orang awam yang tahu. Sebenarnya TBW atau Terabytes Written adalah kapasitas data yang dapat ditulis atau rekam dalam Solid-state drive dan biasanya dalam hitungan TB.
Solid-state drive yang sudah mencapai angka TBW-nya tidak bisa dimasukkan data lagi dan hanya bisa membaca data. Meskipun begitu biasanya jumlah TBW bisa bertahan bertahun-tahun sebelum umurnya habis.
4. Kenali SLC, MLC, TLC, 3D NAND Flash
Teknologi kapasitas SSD PC semakin berkembang. Kini sebuah Solid-state drive sudah bisa menampung kapasitas Terabyte berkat teknologi NAND Flash yang selalu berkembang. Dari itulah muncul istilah SLC, MLC, TLC dan QLC.
SLC adalah single-level-cell dimana satu cell pada NAND Flash bisa menampung 1 bit data. Biasanya SLC hanya digunakan pada Solid-state drive kelas industri dan tidak bisa dijumpai di produk kelas konsumer.
MLC adalah multi-level-cell dimana satu cell bisa menampung dua bit data. Kelebihan tersebut berarti menambah kapasitas yang dapat ditampung SSD tersebut. Kelemahannya data lebih riskan error dibanding SLC.
Sedangkan TLC atau triple-level-cell seperti namanya berarti bisa menampung 3 bit data dalam satu cell. Seperti MLC, data yang tersimpan juga lebih riskan error dan menambah jumlah kapasitas Solid-state drive tersebut secara signifikan.
3D NAND adalah teknologi dimana chip NAND ditumpuk secara vertikal sehingga bisa menambah kapasitas SSD tapi tanpa mengorbankan kestabilan dan penambahan biaya produksi. Alhasil, kalian bisa menemui Solid-state drive sekarang banyak yang menggunakan teknologi ini.
5. Kapasitas Tidak Sesuai Klaim Bukan Berarti Tertipu
Terkadang kita bisa menjumpai kapasitas HDD atau SSD laptop atau desktop yang berbeda jumlah kapasitasnya secara real dibanding klaim di kotak penjualan. Misal kita membeli SSD berukuran 500GB tetapi ketika kalian pasang hanya terbaca 465GB di sistem operasi Windows kalian.
Sebenarnya yang terbaca di Windows adalah Gibibyte atau GiB namun sistem operasi tesebut malah menuliskan GB atau Gigabyte. Dimana 500 Gigabyte jika dikonversikan kedalam Gibibyte adalah 465,6 GiB. Jadi sebenarnya kalian tetap mendapatkan 500GB hanya saja sistem operasi Windows yang menampilkan cara perhitungan GiB.
Begitulah tips dalam membeli SSD yang perlu kalian perhatikan agar jangan sampai salah pilih. Menurut kalian SSD PC yang pas itu punya kapasitas berapa, sih? Bisa diskusi bareng ya.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait TECH atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author