Total Penjualan Call of Duty: Modern Warfare 2 – Call of Duty terjual laris setiap tahunnya sudah bukan lagi menjadi kejutan baru. Bahkan di saat seri tertentu mendapat resepsi yang buruk dari gamer maupun kritikus, game masih akan terjual dengan baik dan menempati posisi 3 besar dalam penjualan game terlaris tahunan.

Call of Duty: Modern Warfare 2 Susul dalam Waktu 2 Minggu

Call of Duty: Modern Warfare 2 yang merupakan reboot dari judul game sama dirilis pada tahun 2009 menjadi game yang sangat diantisipasi tahun ini, dan hal tersebut tercerminkan dengan performa jual yang menyusul penjualan seri sebelumnya Call of Duty: Vanguard dalam waktu 2 minggu saja.

Dilansir dari laporan Gamesindustry.biz, FPS terbaru terbitan Activision Blizzard mengalahkan game sepak bola tahunan EA yaitu FIFA 23 dalam penjualan game bulan Oktober. Penjualan minggu pertama dari Modern Warfare 2 juga dilaporkan 125% lebih tinggi dari yang berhasil diraih oleh Vanguard tahun lalu.

Bahkan menurut data yang didapatkan, penjualan dari Call of Duty: Modern Warfare 2 ini telah menyusul penjualan total Vanguard hanya dalam waktu dua minggu saja, setidaknya di pasar Eropa. Dalam waktu yang singkat juga, game FPS militer ini berhasil menduduki posisi ketiga game terlaris tahun 2022 di bahwa Elden Ring dan FIFA 23.

Sangat mungkin game ini akan menempati posisi pertama dalam hitungan hari mendatang melihat hype dan resepsi positif yang didapat game sejauh ini.

Call of Duty: Modern Warfare 2 mendapat resepsi yang baik dari gamer sejauh ini, berbeda dengan Vanguard tahun lalu yang dicap kurang inovasi, punya banyak desain level yang tidak disenangi, campaign yang tidak memorable sama sekali, dan juga eksekusi mode zombie yang dianggap sebagai yang terburuk dari semua game Call of Duty.

Performa Game Lain di Bulan yang Sama

Berbicara untuk game-game lain di bulan rilis yang sama, Grand Theft Auto 5 masih terus kuat dari segi performa pasar meski telah 9 tahun sejak game pertama kali rilis. Sementara itu, Gotham Knight berada di posisi keempat. Game baru di semesta Batman tersebut disinyalir 13% lebih rendah penjualannya dibandingkan Guardians of the Galaxy tahun lalu.

Mario + Rabbids: Sparks of Hope garapan Ubisoft dan kolaborasi dengan Nintendo berada di posisi kelima dan disebut terjual lebih baik 7.5% dari game pertamanya dalam dua minggu pertama.

Dari segi hardware, PS5 menjadi console paling diminati bulan Oktober dengan mengungguli Nintendo Switch yang telah menduduki posisi pertama selama beberapa bulan. Namun secara keseluruhan, penjualan console mengalami penurunan cukup drastis di bulan Oktober hingga mencapai 33%, setidaknya di pasar Eropa.

Meskipun demikian, ini menjadi kali pertama console Nintendo gagal berada di puncak sejak September 2021 lalu. Bahkan dengan hardware yang tertinggal jauh ketika dibandingkan dengan PS5 dan Xbox Series X, console tersebut lebih diminati sejauh ini karena portabilitas dan juga krisis stok yang dialami kedua kompetitornya.

Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Call of Duty beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author.