Pogchamp ialah salah satu emote terpopuler di Twitch. Ekspresi wajah pada emote menjadi favorit para penonton untuk menggambarkan hype atau bersemangat. Varian dari emote yang sama telah muncul dibuat oleh berbagai streamer lain, namun yang original masih menjadi yang favorit.
Sayang kini emote tersebut sudah tidak dapat dipakai lagi setelah Twitch turun tangan menghapusnya. Ryan “Gootecks” Gutierrez ialah seorang pro-Trump yang tak setuju dengan kemenangan Joe Biden pada Pilpres AS dan mengajak para pendukung lainnya untuk teruskan kekerasan layaknya yang terjadi di gedung Capitol Amerika Serikat.
Will there be civil unrest for the woman who was executed inside the Capitol today or will the #MAGAMartyr die in vain?
The video will be aired soon on (banned dot video) & (theresistance dot video) and it sounds pretty gruesome ?
— gootecks (@gootecks) January 6, 2021
Tak lama setelah cuitan tersebut booming, Twitch langsung turun tangan dan mengumumkan bahwa emote populer yang menggunakan wajahnya kini telah ditarik dari Twitch dan tengah diproses untuk diganti dengan ekspresi dan tokoh baru karena Gootecks dan Pogchamp-nya telah menjadi wajah dibalik “pendukung kekerasan”.
We will work with the community to design a new emote for the most hype moments on Twitch.
— Twitch (@Twitch) January 7, 2021
Ini bukan kali pertama Gootecks membuat kontroversi. Sebelumnya emote-nya hampir ditarik dari Twitch karena ia telah membagikan teori konspirasi akan Covid-19. Twitch mengabaikan tindakannya tersebut saat itu, namun kini tampaknya sudah tidak ada lagi kesempatan kedua baginya. Sangat disayangkan melihat Pogchamp telah menjadi salah satu budaya di Twitch dan menjadi bahan merchandise yang populer.