Digadang-gadang sebagai salah satu game ambisius di tahun ini, Assassin’s Creed Odyssey dijanjikan tampil dengan ragam elemen baru yang sangat jauh berbeda dibanding seri Assassin’s Creed Lainnya. Tentunya hal tersebut menimbulkan beragam pro & kontra, banyak yang setuju, banyak pula yang tidak.
Ubisoft memang mengimplementasikan banyak hal dari Assassin’s Creed Origins kedalam Assassin’s Creed Odyssey, namun mereka juga tetap coba berinovasi dengan menyuntikan beragam hal yang lebih tak terduga. Mulai dari memperkental elemen RPG, menghilangkan hidden blade, menghadirkan choice matters, hingga memberikan fitur romansa dimana kalian bebeas menentukan pasangan yang kalian inginkan.
Dan melalui video terbarunya, tampaknya para tim Ubisoft termasuk sang sutradara Scott Philips benar-benar 100% akan mengimplementasikan berbagai hal tersebut kedalam Assassin’s Creed Odyssey, bahkan mereka menjelaskannya dengan lebih detail. Untuk fitur choice matters dimana kita bisa menentukan jalan cerita ini dianggap kurang cocok untuk diimplementasikan kedalam seri Assassin’s Creed, bahkan Scott Philips sendiri pernah mengatakan bahwa kisah Assassin’s Creed Odyssey ini tak akan terhubung langsung dengan seri Assassin’s Creed yang lainnya. tentunya hal tersebut membuat banyak gamer yang mengharapkan cerita liner berkesinambungan khas Assassin’s Creed akan merasa “was-was”.
Kami juga telah memberikan sedikit opini kami terhadap game racikan Ubisoft yang satu ini.
Assassin’s Creed Odyssey sendiri akan dirilis pada 5 Oktober 2018, untuk platform Xbox One, PlayStation 4, & PC, bagi kalian yang melakukan pre-order versi gold edition atau deluxe edition-nya akan dapat memainkan gamenya 3 hari lebih awal. Jadi bagaimana menurut kalian? apakah Odyssey akan menjadi sebuah karya yang GAGAL atau SUKSES?