Beberapa gameplay dijelaskan lebih detil oleh Ubisoft.
Ubisoft baru saja merilis video Assassin’s Creed Origins dimana mereka tunjukkan combat gameplay dari gamenya bersama Ashraf Ismail selaku Sutradara yang turut menjelaskan sejauh dan sedetil apa gameplay game ke-10 dari seri Assassin’s Creed ini.
Berbeda dari seri terdahulunya, battle-nya akan terfokus pada sistem hitbox, dimana jarak, kecepatan senjata, dan posisimu akan sangat berpengaruh dalam gamenya. Simpelnya, bayangkan layaknya kamu bermain sniper di Battlefield 1 namun di dunia Assassin’s Creed sebagai Assassin. Dimana semakin jauh jarak musuhmu, maka caramu melakukan aim akan berbeda.
Ismail melanjutkan bahwa akan terdapat banyak senjata jarak jauh dan dekat termasuk hunter bow, warrior bow, rapid-fire bow, predator bow, tangan kosong, pedang dan perisai, tombak, pemukul, senjata berpisau berat seperti kapak raksasa, the scepter atau tongkat yang bisa memukul musuhmu dengan sangat cepat, hingga dua buah pedang pendek yang bisa kamu buat menjadi dual-wield atau dual weapon.
Terdapat berbagai macam serangan mulai dari serangan ringan hingga berat. Perbedaan senjata akan menghantarkanmu pada combo yang berbeda pula. Berbeda dari seri sebelumnya, kini senjatamu akan memiliki berbagai macam atribut layaknya game RPG, misalnya saja fire atau poison.
Tim Ubisoft ingin buat battle Assassin’s Creed Origins sulit. Bertempur melawan banyak musuh akan membuat-mu sangat kesulitan karena AI musuh akan mampu menghindar, menangkis, menahan, bahkan mengganti senjata dari senjata jarak jauh ke jarak dekat dengan sangat cepat.
Assassin’s Creed Origins akan dirilis tanggal 27 Oktober di PC, PS4, dan Xbox One.