Setelah bertahun-tahun eksis di ranah kompetitif eSport, Counter Strike: Global Offensive masih menjadi favorit meski dengan banyaknya game saingan baru. Kini salah satu game andalan Valve tersebut dapatkan update baru, dan bukan sekedar update perbaikan biasa melainkan operasi baru yang beri segudang konten.
Dinamai Operation Riptide, Valve bawa perbaruan pada Dust2 utamanya pada bagian tengah spawn teroris yang biasa menjadi ajang adu sniper. Melihat posisi mereka yang jauh lebih dulu berada di tengah, tim teroris lebih unggul dan tim CT seakan berdoa dengan RNGesus agar tidak terkena tembak selagi menyebrang ke site B.
Perubahan ini membawa respon menarik dari fans, mayoritas menanggapinya dengan positif melihat area tersebut memang sedikit terlalu “hoki-hokian” untuk para CT dan juga sering membuat banyak pemain di tim teroris justru fokus sniping disitu ketimbang bermain objektif. Tetapi di sisi lain juga hilangnya spot sniping ini menghilangkan momen kenangan dari map ikonik tersebut.
Selain dari perubahan penting pada map ikonik tersebut, Operation Riptide juga beri banyak hal lain mulai dari deretan peta baru untuk dimainkan, mode kompetitif 5v5 yang lebih singkat, mode private queue untuk bermain hanya di sekitar sirkel temanmu, serta kembalinya riot shield dari Counter Strike lama, dan tentu saja kumpulan skin senjata dan karakter baru.
Selengkapnya dari Operation Riptide dapat kamu baca pad situs resmi Valve berikut.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author