Setelah Rosters Locked ditetapkan pada 9 Desember 2022, kualifikasi terbuka Dota Pro Circuit (DPC) 2023 telah dimulai. Para Pro Player Dota 2 baru maupun Veteran memulai perjalanannya untuk menuju Closed Qualifier pada ajang kali ini.
Tapi, tampaknya ada yang berusaha untuk melakukan kecurangan. Melansir dari Twitter PGL Esports, per 18 Desember 2022, , Valve Banned Permanent 10 Pro Player karena lakukan Account Sharing alias melakukan Joki saat Turnamen DPC 2023 berlangsung.
Valve Banned Permanent 10 Pro Player Dota 2, Ini Penyebabnya
Ada 10 nama yang dicuitkan oleh PGL Esports, termasuk salah satunya Koma yang merupakan salah satu Pro Player baru dari tim Virtus Pro. Berikut rincian nama beserta timnya.
- Kamil “Koma`” Biktimirov dari Virtus Pro
- Aslan “Paradise” Vadilov dari NA’s Felt
- Sergey “[T]SA” Timchenko dari former B8 and Team Empire
- Danil “illusion” Grzhevka dari Ancient Tribe
- Viktor “SuperNova” Galichkin dari HYDRA
- Keintseru
- Lilskrip
- Chambl
- Limtless
- deihra
*Beberapa pemain tidak memiliki Database lengkap
Apa Saja Dampak Bagi Para Pro Player Ini?
Sebagai tambahan, PGL selaku Event Organiser yang menaungi 95% skema kompetitif resmi gamenya, juga melakukan Banned terhadap 10 Pro Player tersebut. Artinya, para Pro Player ini tidak akan dapat lagi melanjutkan karir.
Mereka hanya dapat mengikuti Turnamen Minor yang tidak memiliki kaitan dengan Valve atau PGL Esports. Dimana, hal ini akan sangat sulit ditemukan di Eropa.
Dengan adanya kejadian ini, menandakan bahwa Valve benar-benar ingin skema kompetitifnya berisikan permainan – permainan yang adil dan layak untuk ditonton oleh semua orang.
Itulah berita seputar Valve Banned Permanent 10 Pro Player Dota 2 di DMC 2023 karena lakukan Account Sharing. Bagaimana tanggapan kalian soal berita ini? Apakah Pro Player favorit kalian masuk dalam daftar banned dari Valve?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Dota 2 atau artikel lainnya dari Fahmaini. For further information and other inquiries, you can contact us via author