Valve umumkan Steam Deck beberapa hari lalu, dan respon yang diterima sangatlah positif khususnya setelah kekecewaan besar yaitu Nintendo Switch OLED yang tak hadirkan upgrade hardware yang diharapkan. Steam Deck dipastikan lebih kuat dari console hybrid Nintendo tersebut, namun seberapa kuat mengangkat game PC modern sekarang?
Lewat interview bersama IGN, Valve jelaskan bahwa APU AMD yang dimiliki pada Steam Deck sangatlah cukup sampai-sampai membuat klaim apabila semua game yang rilis sekarang ini “telah berjalan tanpa masalah.”
“Kami telah melihat berbagai game yang telah ada selama beberapa tahun lalu di katalog lama, tetapi tantangan terbesar ialah mengetes game yang keluar dari tahun terakhir [hingga sekarang]. Mereka awalnya tidak begitu berjalan dengan baik di prototype dan arsitektur lama yang kami coba,” jelas Pierre-Loup Griffais. “Sekarang telah jadi kali pertama kami mencapai tingkat performa yang benar-benar diperlukan untuk jalankan game generasi terbaru tanpa masalah. Semua game yang kami coba telah dapat dimainkan, benar sekali, semua library di Steam. Kami belum temukan apapun yang alat ini tidak dapat jalankan.”
Tentunya jangan berharap opsi grafis ultra dengan PC portable tersebut. Tak hanya kamu perlu menurunkan tingkat visual di banyak game berat, Valve juga menggarisbawahi kalau “playable” yang dimaksud ialah selama pemain nyaman dengan 720p-800p dan minimal 30 FPS. Melihat ini platform gaming handheld, limitasi tersebut sudah seharusnya dimaklumi untuk kenyamanan bermain di kasur, sofa dan tentu saja kamar mandi.
Steam Deck menggunakan CPU dan GPU terbaru dari AMD ditambah dengan RAM LPDDR5, tipe RAM baru yang sangat cepat. Yazan Aldehayyat selaku engineer dari Valve yakin apabila Steam Deck akan future-proof karena arsitektur luar biasa yang diberikan oleh AMD.
Steam Deck akan direncanakan rilis pada Desember mendatang. PC handheld ini akan meluncur dalam 3 model yaitu 64 GB, 256 GB dan 512 GB.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author
