Bungie akan batasi beberapa aplikasi untuk versi PC Destiny 2.
Bermain game di PC dengan aplikasi third-party seperti Discord, Fraps, OBS, atau MSI Afterburner memang menjadi keuntungan tersendiri bagi gamer PC. Sebagian besar aplikasi tersebut digunakan untuk merekam gameplay kerenmu, berinteraksi dengan rekanmu, dan mengetahui seberapa kuat komponen PC mu menghandle gamenya. Namun, apa jadinya jika beberapa di antara aplikasi tersebut dibatasi oleh developer? Inilah yang terjadi pada versi PC Destiny 2.
Melalui postingan terbarunya, Bungie mengatakan bahwa mereka akan membatasi beberapa aplikasi third-party. Alasannya? Tentunya karena maraknya hacking/cheating di PC yang sudah bukan menjadi rahasia lagi bagi kita semua. Mereka ingin membuat Destiny 2 adil seadil-adilnya agar tidak terjadi kecurangan dari aplikasi third-party sehingga bisa memasukkan kode ke klien gamenya.
Lalu, aplikasi mana saja yang diblokir oleh Bungie? Dalam daftarnya Bungie mengatakan bahwa aplikasi yang memunculkan fps dan aplikasi yang memunculkan performa seperti EVGA Precision XOC, MSI Afterburner, dan Fraps tidak akan kompatibel dengan Destiny 2. Membuatmu tidak bisa memunculkan fps atau performa PCmu saat memainkan gamenya. Meskipun aplikasi tersebut tidak menjadi masalah apapun untuk gamenya, namun Bungie juga menegaskan bahwa beberapa fitur overlay aplikasi seperti “who’s talking” milik Mumble dan Discord dan notifikasi visual lain tidak akan berfungsi.
Sementara bagi kamu yang suka merekam gameplaymu, beberapa third-party hardware seperti Elgato, AVerMedia, dan aplikasi streaming seperti NVIDIA Shadowplay dan AMD ReLive akan bisa digunakan untuk fullscreen. Sayangnya, OBS, Dxtory, Razer Cortex, dan XSplit tidak akan bekerja di fullscreen, namun mereka akan tetap bekerja di windowed mode atau borderless windowed.
Destiny 2 akan dirilis tanggal 6 September untuk PS4 dan Xbox One, sementara versi PC-nya akan dirilis tanggal 24 Oktober melalui Battlenet milik Blizzard.